Selama 2023, Puluhan Kasus Kusta Ditemukan di Majalengka

Sebagian besar kasus yang ditemukan jenis kusta basah

Majalengka, IDN Times- Puluhan kasus Kusta ditemukan di Kabupaten Majalengka, selama 2023 ini. Jumlah tersebut berdasarkan temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, hingga Oktober 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka Agus Susanto mengatakan, sejak Januari 2023, pemerintah mencatat ada 40 lebih kasus kusta di daerah tersebut 

"Di Majalengka ditemukan kasus warga yang mengalami kusta. Kami mencatat ada 45 kasus," kata Agus

1. Sebagian besar kasus jenis kusta basah

Selama 2023, Puluhan Kasus Kusta Ditemukan di MajalengkaIlustrasi penderita kusta atau lepra (wellcomecollection.org)

Hingga saat ini, ada dua jenis penyakit kusta yaitu Pausi Basiler (PB) atau kusta kering dan Multi Basiler (MB) atau kusta basah. Dari dua jenis itu, kasus kusta di Majalengka didominasi oleh jenis kusta basah.

"Nah di kami, di Majalengka kasus yang ditemukan, dari 45 itu, PB atau kusta kering hanya satu. Adapun yang 44 itu jenis MB atau kusta basah. Saat ini, 45 orang itu sedang dalam proses pengobatan," jelas Agus

2. Kusta penyakit menular, tapi bisa sembuh

Selama 2023, Puluhan Kasus Kusta Ditemukan di Majalengkailustrasi kusta (freepik.com/Freepik)

Di kalangan masyarakat, masih ada stigma bahwa kusta adalah penyakit berbahaya, hingga tidak jarang pasien dikucilkan. 

Terkait hal itu, Agus menegaskan, kusta memang penyakit berbahaya, bahkan bisa memicu kecacatan. Namun, kondisi tersebut tidak lantas menjadi pembenaran pasien dikucilkan.

"Alhamdulillah, dari 45 kasus yang ada di Majalengka, tidak ditemukan mereka yang dikucilkan," jelas dia.

Ditegaskan Agus, seperti penyakit lainnya, kusta juga memiliki peluang sembuh. "Jika dengan perawatan yang baik, dan pasien mengikuti setiap saran yang diberikan, insyaallah akan baik. Dan alhamdulillah, dari 45 kasus yang ada, sekarang kondisinya cukup baik, progresnya ada," kata Agus

3. Perawatan kusta gratis

Selama 2023, Puluhan Kasus Kusta Ditemukan di Majalengkahttps://www.instagram.com/nalacityfoundation/

Agus menjelaskan, perlu penanganan yang terus menerus dilakukan kepada pasien kusta. Saat ini, pemerintah rutin melakukan pengobatan setiap dua bulan.

Dari perawatan itu, kondisi para pasien cenderung lebih membaik. "Ketika sudah menimbulkan kecacatan, kami bekerja sama dengan RS. Dan untuk menangani kasus ini, sudah bisa lakukan di tiga RSUD yang ada di Majalengka. Alhamdulillah, di kami pasien-pasien ini menunjukkan progres yang bagus,"beber dia.

Terkait perawatan, Agus memastikan para pasien tidak dipungut biaya. Kendati demikian, mereka akan mendapatkan pelayanan sesuai dengan SOP (Standard Operasional Prosedur).

"Yang perlu dilakukan adalah kesadaran, adanya edukasi sejak dini. Dari kasus yang ada, sebagian besar adalah dari kalangan menengah ke bawah," kata Agus.

"Ketika ada temuan kasus, kami pastikan mereka akan mendapatkan pelayanan. Dan mereka tidak perlu khawatir untuk biaya, karena perawatan kusta itu gratis," tegas dia

Baca Juga: Pentingnya Pengobatan Kusta Sedini Mungkin

Baca Juga: Apakah Penyakit Kusta Bisa Disembuhkan?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya