Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

ULBI dan DAMRI Bawa Inovasi AI untuk Transportasi Publik Nasional

WhatsApp Image 2025-12-31 at 08.59.48.jpeg
Dok IDN Times
Intinya sih...
  • ULBI dan DAMRI berkolaborasi dalam riset strategis untuk digitalisasi layanan transportasi dan transformasi SDM.
  • Riset pertama fokus pada digitalisasi angkutan perintis dengan sistem "PERINTIS DAMRI" untuk meningkatkan transparansi muatan dan pengawasan layanan secara real-time.
  • Riset kedua menghadirkan DAMRI’S Human Capital Intelligent Platform (DHCIP) untuk melacak KPI, menilai kompetensi perilaku, dan menyediakan adaptive learning berbasis AI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) bersama Perum DAMRI menunjukkan komitmen kuat dalam menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan industri transportasi nasional. Melalui kegiatan diseminasi hasil Program Hibah Hiliriset Kemendikti Saintek Tahun 2025 yang digelar di Kantor Pusat Perum DAMRI, Selasa (23/12/2025), dua institusi ini memaparkan serangkaian riset strategis yang berorientasi pada digitalisasi layanan transportasi dan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM).

Rektor ULBI menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar agenda akademik, melainkan bentuk nyata hilirisasi riset agar hasil penelitian dosen dapat langsung diimplementasikan dan memberi dampak langsung pada efisiensi operasional perusahaan serta peningkatan kualitas layanan publik.

1. Digitalisasi angkutan Perintis, jawaban tantangan wilayah 3T

Bus DAMRI Bandung (commons.wikimedia.org/NFarras)
Bus DAMRI Bandung (commons.wikimedia.org/NFarras)

Riset pertama bertajuk “Optimalisasi Layanan Angkutan Perintis” dipimpin oleh Noneng Nurjanah, dengan anggota tim Roni Andarsyah, Dera Thorfiani, Supono, Ali M. Rezza, dan Dodi Permadi. Penelitian ini berangkat dari tantangan layanan transportasi di wilayah dengan medan ekstrem, khususnya Kalimantan Utara, yang selama ini menjadi jalur vital distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Melalui pengembangan sistem digital “PERINTIS DAMRI”, riset ini mengintegrasikan E-ticketing dan Cargo Capacity Tracking untuk meningkatkan transparansi muatan dan pengawasan layanan secara real-time. Sistem ini dinilai mampu memperkuat akuntabilitas layanan, sekaligus menjamin keberlanjutan angkutan perintis bagi masyarakat di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

“Hilirisasi ini adalah langkah konkret untuk memastikan teknologi digital menyentuh masyarakat di pelosok melalui layanan perintis yang lebih akuntabel dan profesional,” ujar Noneng Nurjanah.

Implementasi sistem ini juga diharapkan dapat membantu DAMRI dalam perencanaan armada, pengendalian risiko operasional, hingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan transportasi perintis yang selama ini menjadi tulang punggung konektivitas daerah.

2. Transformasi SDM DAMRI berbasis AI dan manajemen talenta

Ilustrasi Artificial Intelligence atau AI (Freepik/Rawpixel)
Ilustrasi Artificial Intelligence atau AI (Freepik/Rawpixel)

Selain menyasar layanan transportasi, kolaborasi ULBI dan DAMRI juga fokus pada transformasi internal melalui penguatan SDM. Riset kedua menghadirkan DAMRI’S Human Capital Intelligent Platform (DHCIP) yang dipimpin oleh Ali Mohamad Rezza, dengan anggota Roni Andarsyah, Suci Fika Widyana, Supono, Cahyo Prianto, dan Senny Handayani Suarsa.

Platform ini diperkuat oleh riset lanjutan “Profil Kompetensi Perilaku Insan DAMRI” yang diketuai Suci Fika Widyana, bersama Noneng Nurjanah, Ali Mohamad Rezza, Dera Thorfiani, Jaka Maulana, dan Ade Pipit Fatmawati. DHCIP dirancang sebagai sistem terpadu untuk melacak Key Performance Indicator (KPI), menilai kompetensi perilaku berbasis Kamus Kompetensi Insan DAMRI 2025, hingga menyediakan adaptive learning berbasis AI.

Manfaat utama dari platform ini adalah terciptanya pengelolaan SDM yang lebih objektif dan berbasis data. Pemetaan talenta dilakukan secara presisi melalui pendekatan 9-box matrix, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi potensi terbaik secara lebih akurat.

“Dengan DHCIP, kami membangun budaya kerja berbasis data. Transformasi digital bukan sekadar aplikasi, melainkan fondasi SDM yang tangguh,” tegas Ali Mohamad Rezza.

Sementara itu, Suci Fika Widyana menambahkan bahwa kamus kompetensi ini menjadi investasi jangka panjang untuk mencetak insan DAMRI yang adaptif dan siap menghadapi tantangan transportasi global yang semakin kompleks.

3. Strategi positioning AKAP dan SMAPS, perkuat daya saing DAMRI

Bus DAMRI yang keluar dari Terminal Purabaya Bungurasih. Instagram/terminal.surabaya
Bus DAMRI yang keluar dari Terminal Purabaya Bungurasih. Instagram/terminal.surabaya

Kontribusi hiliriset ULBI dan DAMRI juga menyasar sektor Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menjadi salah satu lini strategis DAMRI. Melalui riset bertema Positioning Strategy dan Potensi Pasar Angkutan Antar Kota, tim peneliti yang diketuai Senny Handayani Suarsa bersama Dodi Permadi, Darfial Guslan, Angga Dewi Anggraeni, Ade Pipit Fatmawati, dan Cahyo Prianto menghadirkan sistem inovatif bernama SMAPS (Smart Market Positioning System).

SMAPS dikembangkan sebagai dashboard interaktif yang terintegrasi dengan command center dan berfungsi sebagai decision support system. Sistem ini mengombinasikan pendekatan AI (machine learning clustering) dengan Value Map Analysis untuk memetakan segmentasi pelanggan, preferensi layanan, serta posisi kompetitif DAMRI di pasar AKAP.

Inovasi utama SMAPS terletak pada penerapan pendekatan hibrid antara AI dan Value Map Analysis, suatu kombinasi yang masih jarang ditemukan di pasar saat ini,” ungkap Senny Handayani Suarsa.

Melalui SMAPS, DAMRI dapat memperoleh rekomendasi berbasis data untuk penentuan harga, penambahan armada di rute potensial, perancangan program loyalitas pelanggan, hingga strategi pemasaran yang lebih presisi dan responsif terhadap perubahan perilaku konsumen. Sistem ini juga membuka peluang pengembangan rute baru, segmen pelanggan baru, serta layanan tambahan di tengah persaingan transportasi yang semakin dinamis.

Secara keseluruhan, publikasi hasil riset hiliriset yang didanai negara ini menjadi bukti kontribusi nyata perguruan tinggi dalam memperkuat daya saing industri nasional. ULBI dan Perum DAMRI berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut demi mendorong inovasi berkelanjutan, transformasi layanan transportasi publik, serta penguatan ekosistem riset terapan di Indonesia.

“Bersama Hiliriset, kita berdampak untuk Indonesia lebih baik,” ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

HIPMI Dorong Pemkot Bandung Siapkan Solusi Pertumbuhan UMKM di 2026

31 Des 2025, 18:29 WIBNews