PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang Bandung

Hari ini pembukaan pertama kebun binatang di Bandung

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung memberhentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan siap menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. Sejumlah sektor perekonomian mulai dibuka termasuk objek wisata, Kebun Binatang Bandung di Jalan Taman Sari. 

Salah satu objek wisata ini mulai beroperasional sejak Sabtu(27/6) setelah tutup hampir 3 bulan, lalu. Pembukaan ini setelah pihak manajemen kebun binatang mendapatkan izin dari pemerintah kota (Pemkot) Bandung.

Sejak dibuka, ratusan warga mulai berkunjung. Meskipun menerapkan protokol kesehatan secara ketat, puluhan warga ramai membawa sanak keluarga untuk melihat satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung. 

Di pintu masuk misalnya, pengunjung baik orang tua hingga anak kecil diminta mencuci tangan terlebih dahulu sebelum berkeliling di Kebun Binatang. Kemudian, mereka akan diukur suhu tubuhnya oleh petugas keamanan menggunakan thermo gun.

Pengunjung diperingatkan dari awal agar tetap menggunakan masker ketika berada di area kebun binatang. Cuci tangan pun diimbau dilakukan lebih sering, karena manajemen kebun binatang telah menyediakan fasilitas ini.

1. Harga tiket tak berubah meski jumlah pengunjung dikurangi

PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk harga tiket, manajemen kebun binatang tidak menaikkannya. Harga masih normal yakni Rp40 ribu per orang untuk anak kecil hingga dewasa.

Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i menuturkan, pihaknya belum terpikir untuk menaikkan harga tiket. Tiket masih sesuai dan harapannya masyarakat bisa datang untuk berekreasi di kebun binatang.

"Jangan khawatir untuk tangan ke kebun binatang karena standar kesehatan pun sudah kita penuhi," ujar Sulhan, Sabtu (27/6).

2. Jumlah pengunjung akan dikurangi sampai 30 persen

PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Sulhan menuturkan, untuk jumlah pengunjung sendiri pihaknya akan mengikuti aturan di mana hanya boleh 30 persen dari kapasitas. Di Kebun Binatang Bandung sekarang maksimal masyarakat yang datang di akhir pekan sekitar 6.000 orang.

"Jadi kalau dihitung hanya sekitar 1.200 orang saja yang boleh ada di dalam kebun binatang dalam waktu bersamaan," kata dia.

Ketika jumlah pengunjung membludak dan lebih dari aturan maka warga akan ditahan di depan. Mereka baru boleh masuk ketika ada pengunjung yang sudah keluar. Akan ada perhitungan yang dilakukan penjaga tiket dan keamanan di pintu masuk.

3. Area bermain yang menimbulkan sentuhan dan kerumunan juga dihilangkan

PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Untuk meminimalisir penyebaran virus corona di kebun binatang pada pengunjung, pihak manajemen kebun biantang sudah menghilangkan area permainan yang mengharuskan orang bersentuhan. Kemudian satwa yang biasa ditunggangi juga sekarang tidak bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

"Hanya unta tunggang saja yang bisa," kata dia.

Kemudian untuk pengunjung dari luar Jawa Barat tidak akan diperkenankan masuk. Karena ditakutkan ada pengunjung dari daerah yang masuk zona merah dan membawa virus corona.

4. Kebun binatang jadi tempat rekreasi untuk anak-anak

PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu pengunjung yang datang bersama anak-anaknya adalah Nicki dan Yasinta. Membawa tiga buah hatinya, mereka datang dari pagi untuk berkeliling kebun binatang.

Nicki merasa bersyukur dengan dibukanya tepat wisata yang membolehkan membawa anak kecil. Sebab, selama ini dia mencari tempat wisata yang tidak ada larangan membawa anak sangat sulit.

"Anak-anak sudah bosan di rumah. Jadi pas tahu kebun binatang buka dan tidak ada syarat khusus kami langsung ke sini," ungkapnya.

5. Berharap makin banyak kawasan wisata yang membolehkan anak kecil masuk

PSBB Dihentikan, Ratusan Orang Mulai Wisata di Kebun Bintang BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia pun berharap, ke depannya semakin banyak kawasan wisata yang bisa memperkenankan anak kecil masuk. Menurutnya, dengan pengurangan jumlah pengunjung hanay 30 persen saja maka kemungkinan penularan virus juga bisa lebih baik.

"Jadi anak kecil juga kan bisa lebih sedikit peluang untuk kena virus," kata dia.

Baca Juga: Fase AKB, 1.000 Tempat Ibadah di Jabar Peroleh Bantuan Alat Kesehatan

Baca Juga: Sabar dulu! Pariwisata Jabar Buka tapi Prioritas untuk Warga Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya