Momen Haru Saat Ridwan Kamil Ajak 29 Anak Yatim Berbelanja di Mal

Anak yatim ini juga langsung diajak nonton film Aladdin

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta keluarga mengajak 29 anak yatim dari panti asuhan Roudatul Amanah berbelanja pakaian baru menjelang Idul Fitri di Cihampelas Walk, Selasa(4/6). Anak-anak yatim ini diajak langsung ke pusat perbelanjaan untuk membeli sejumlah baju, celana, serta sepatu yang mereka suka.

Kegiatan berbelanja dilakukan sejak pukul 09.00 WIB saat mal masih dalam keadaan sepi. Anak-anak yang terlihat malu untuk mencari pakaian sendiri kemudian diarahkan oleh Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, mencari pakaian yang cocok. Sesekali keduanya bahkan memakaikan baju kepada anak-anak tersebut.

Usai mendapatkan barang yang mereka suka, 29 anak yatim ini pun mendapatkan bingkisan makanan dari pihak manajemen salah satu bisnis ritel yang ada di Ciwalk Mal. Setelah asik berbelanja, Emil pun mengajak seluruh anak-anak ini nonton bareng (nobar) film Aladdin yang tengah tayang di bioskop.

1. Berbagi kebahagian di bulan Ramadan

Momen Haru Saat Ridwan Kamil Ajak 29 Anak Yatim Berbelanja di MalIDN Times/Debbie Sutrisno

Emil menuturkan, menyambut hari raya Idul Fitri tidak semua masyarakat memiliki kebahagiaan yang salam dengan mendapatkan pakaian Lebaran, salah satunya mereka yang tinggal di panti asuhan Roudatul Amanah. Meski tidak semua anak yatim di panti bisa dibawa berbelanja, tapi kegiatan ini sedikitnya membantu meningkatkan kebahagiaan walau sederhana dengan membeli pakaian langsung ke toko dan memilih sendiri.

"Karena kan belum semua pernah beli baju ke toko. Gak semua pernah coba naik eskalator. Jadi kita coba ajak mereka langsung," ujar Emil, Selasa (4/6).

Pemilihan panti asuhan ini untuk diajak berbelanja karena Emil melihat dari sosok Ibu Imas Masitoh, pendiri panti asuhan, yang gigih membangun tempat ini seorang diri dan hingga sekarang mampu menampung 130 anak yatim. Rata-rata anak yatim di panti ini tidak pernah diajak beli baju sendiri di toko dan itu membuat Emil tersentuh.

2. Panti asuhan harus dibantu banyak pihak

Momen Haru Saat Ridwan Kamil Ajak 29 Anak Yatim Berbelanja di MalIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Emil, keberadaan panti asuhan menjadi tempat sosial yang harus diperhatikan bukan hanya mereka yang selama ini bersusah payah membangunnya, melainkan pihak lain yang mampu dalam urusan ekonomi agar bisa membantu dalam hal keuangan. Bantuan tersebut bisa disalurkan melalui uang zakat atau sedekah yang memang diperuntukan bagi anak yatim.

Pendanaan tersebut penting agar anak-anak yatim yang ada di panti asuhan bisa merasakan kebahagiaan setiap hari seperti anak pada umumnya. "Dengan bantuan ini kita ingin harapan mereka terus tumbuh," papar Emil.

Bantuan materi yang disalurkan ke panti asuhan pun akan menjadi bekal untuk makan atau bersekolah anak-anak yatim. Sehingga ke depan mereka bisa meraih apa yang dicita-citakan dalam kehidupannya.

3. Anak-anak senang bisa diajak berbelanja

Momen Haru Saat Ridwan Kamil Ajak 29 Anak Yatim Berbelanja di MalIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Imas berterima kasih kepada Ridwan Kamil atas ajakan anak didiknya untuk berbelanja di mal. Dia melihat anak-anak sangat senang karena bisa mencari barang dan memilih pakaian baru yang selama ini diinginkan. "Kelihatan mereka senang banget. Kan memang tidak pernah belanja ke toko kaya sekarang," ujar Imas.

Menurutnya, selama ini anak-anak hanya bisa mendapatkan pakaian dari orang yang datang membawakan ke panti asuhan. Sehingga mereka tidak bisa langsung memilih satu per satu seperti sekarang. Imas pun berharap semakin banyak dermawan yang mau melakukan hal serupa agar anak-anak yatim di panti asuhannya semakin bahagia.

Baca Juga: Lebaran Mau Ketemu Jokowi? Ini Yang Haus Kamu Lakukan

Baca Juga: Pondok Pesantren di Jember Ini Rayakan Idul Fitri Sehari Lebih Cepat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya