Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Produksi Beras di Jabar Diproyeksi Turun Dalam Tiga Bulan ke Depan

ilustrasi padi (commons wikimedia.org)

Bandung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan penghitungan luar area tanam padi yang bisa berdampak pada ketersediaan beras di pasaran khususnya di Jawa Barat. Dari data Kementerian ATR/BPN, luas lahan baku sawah per 2019 mencapai 928 ribu hektare.

Lahan terluas ada di kabupaten Indramayu dengan 122.585 hektare (ha) diikuti Karawang (101.981 ha), Subang (90.819 ha), dan Cianjur (67.458 ha). Sementara daerah terkecil ada di Kota Depok dengan 7 ha. Kota Bogor (74 ha), Kota Cimahi (175 ha), dan Kota Cirebon (277 ha).

1. Luas lahan alami penyurusan 13,25 persen

Lahan sawah di Jatiluwih, Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Dari catatan BPS, realisasi luas panen padi Januari hingga September 2024 mengalami penurunan sebesar 13,25 persen dibandingkan perioden yang sama pada 2023. Ini karena terjadi penurunan yang cukup signifikan pada bulan Juni 2024.

" Potensi luas panen padi Oktober ke Desember 2024 diperkirakan sebesar 0,34 juta hektare. Potensi tiga bulan ke depan perlu dijaga agar tidak terjadi penurunan yang signifikan," dari berita resmi statistik BPS, dikutip IDN Times, Senin (4/11/2024).

2. Waspadai penurunan produksi padi

Ilustrasi tanam padi (merdeka.com)

Dengan adanya penurunan luas panen pada Januari hingga September 2024, maka produksi beras pun alami penurunan yang cukup signifikan di angka 12,97 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan demikian, ada potensi penurunan produksi berasa di mana pada Oktober hingga Desember 2024 akan menyisakan 1,16 juta ton.

Penurunan produksi di Jabar ini harus menjadi perhatian nasional karena saat ini Jabar masih menjadi salah satu daerah penyumbang beras terbanyak di Indonesia. Potensi produksi beras Indonesia pada bulan Oktober-Desember 2024 diperkirakan sebesar 5,4 juta ton.

"21 persen potensi produksi beras nasional, Oktober-Desember 2024, berasal dari Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 1,16 juta ton beras," masih dari data BPS.

3. Berikut daerah dengan produksi penghasil beras terbanyak di Indonesia

Lahan PT Sang Hyang Seri Member of ID FOOD di Sukamandi, Subang, Jawa Barat. (dok. Sang Hyang Seri)

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki konsumsi beras per kapita sebesar 81,23 persen menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian pada 2023.

Produksi beras di Indonesia tersebar di berbagai provinsi, namun, ada beberapa daerah yang menjadi penghasil beras terbesar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2022, berikut adalah sepuluh daerah penghasil beras terbesar di Indonesia:

1. Jawa Timur: 5.500.801,88 ton

2. Jawa Barat: 5.447.806,31 ton

3. Jawa Tengah: 5.380.509,51 ton

4. Sulawesi Selatan: 3.075.859,99 ton

5. Sumatera Selatan: 1.593.597,70 ton

6. Lampung: 1.545.296,21 ton

7. Sumatera Utara: 1.198.045,75 ton

8. Banten: 1.018.653,08 ton

9. Aceh: 869.572,00 ton

10. Nusa Tenggara Barat (NTB): 827.524,88 ton

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us