Lina Ibu Rizky Febian Dikabarkan Diracun, Ini Kata Polda Jabar

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengimbau agar masyarakat sekaligus warganet tidak berasumsi liar soal autopsi mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Entis Sutisna alias Sule sekaligus ibu Rizky Febian.
Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, sampai saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi dari mendiang Lina Jubaedah. Jika ada yang menyebut kepergian Lina karena diracun, hal tersebut masih belum bisa di pastikan.
"Semua prosedur dalam autopsi, semua kemungkinan yang menjadi penyebab kematian pasti akan diperiksa oleh tim forensik," ujar Erlangga saat dihubungi IDN Times, Minggu (12/1).
1. Penyebab kematian Lina Jubaedah masih didalami Polisi

Erlangga menjelaskan, dalam prosedur autopsi, seluruh kemungkinan yang menjadi akibat kematian itu pasti akan diperiksa dan didalami. Baik itu dari faktor kecelakan, kekerasan, dan faktor racun dalam tubuh itu sendiri.
2. Faktor racun bisa dari obat sakit yang dikonsumsi

Terkait dengan racun, kata dia, banyak faktor yang bisa dituding sebagai penyebab. Bisa saja racun karena obat yang dikonsumsi selama sakit, atau bahkan bisa saja faktor racun yang timbul karena penyakit itu sendiri.
"Jadi dalam prosedur autopsi yang diduga karena ketidakwajaran penyebab kematian kan banyak," tambahnya.
3. Polisi masih dalami autopsi jenazah mendiang Lina

Sampai saat ini, Polisi masih melakukan serangkaian pendalaman dari autopsi mendiang Lina. Erlangga mengatakan, beberapa sampel sudah berada di laboratorium dan tinggal menunggu beberapa rangakain forensik lainnya.
"Sudah ada sampling di laboratorium dan kemudian dianalisis oleh tim, baru ada kesimpulannya," jelasnya.
4. Polisi sempat bongkar makam Lina demi autopsi

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung bersama tim forensik dan penyidik membongkar makam mendiang mantan istri Entis Sutisna alias Sule, Lina Jubaedah, Kamis(9/1). Pembongkaran makam itu untuk keperluan visum buntut dari laporan anak mendiang Lina, Rizky Febian yang menduga terdapat kejanggalan dalam kematian ibunya.
Erlangga menyebutkan tidak butuh waktu lama untuk proses autopsi tersebut. Hasil autopsi akan dilaporkan paling lama dua pekan setelah pengambilan sample.
Pelaporan Rizky ini pun masih berstatus penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sebagian orang untuk menjadi saksi. "Ya kami sudah mintai keterangan dari pihak keluarga," ucap dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.