Geger Buaya Lepas Nyaris Masuk Permukiman Warga Cianjur

Kabupaten Cianjur, IDN Times - Warga di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan penemuan kawanan buaya yang nyaris masuk ke permukiman.
Video buaya yang berdiam di sungai Calung dan persawahan warga viral di media sosial.
Dari video yang beredar terlihat beberapa ekor buaya besar tampak nangkring di pinggir aliran sungai. Aksi warga yang mengevakuasi kawanan buaya juga terekam kamera.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawanan buaya itu lepas dari penangkaran titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Dinding penangkaran itu jebol akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (2/10/2024) malam.
1. Kronologi lepasnya kawanan buaya

Lurah Sayang, Wiji Eko mengatakan, lepasnya kawanan buaya itu bermula dari jebolnya penangkaran buaya. Pada Rabu (2/10/2024) malam, seorang pawang berhasil mengamankan satu ekor buaya yang lepas dan sedang berkeliaran di sekitar pengolahan galian C.
"Awalnya yang diketahui ada satu yang kabur karena masuk ke kawasan galian C. Langsung ditangkap dan diamankan," kata Eko.
Lebih lanjut, pada pagi hari ini warga kembali melaporkan adanya dua ekor buaya di kawasan persawahan dan sungai dekat permukiman warga.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, warga bersama petugas terkait bahu membahu mengevakuasi buaya tersebut.
"Setelah dicek ternyata benar itu buaya dari penangkaran yang juga lepas tadi malam. Jadi total ada tiga yang berhasil ditangkap. Dua lepas ke sawah dan sungai, serta satu buaya ditangkap tadi malam," ujarnya.
2. Aparat lakukan penyisiran

Kelurahan bersama petugas gabungan termasuk pawang buaya masih melakukan penyisiran di sekitar sungai dan permukiman.
Pasalnya warga khawatir masih ada buaya lain yang lepas imbas ambruknya dinding penangkaran.
"Informasinya total di penangkaran ini ada 80 ekor buaya. Mulai dari ukuran 1 meter hingga 5 meter. Masih dicek berapa yang ada di penangkaran dan berapa yang lepas," ucapnya.
3. Buaya diduga titipan BKSDA

Wiji mengatakan, buaya yang kabur dari penangkaran diduga titipan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hal itu berdasar pada surat yang ia terima. Sebanyak 80 buaya itu dititipkan sejak tahun 2016.
"Informasinya dititipkan sejak 2016 oleh BKSDA. Kalau dari surat yang saya lihat ada 80 ekor yang dititip di sini," kata dia.
Lokasi penangkaran buaya itu berada di kawasan pengolahan galian C. Dia mengaku belum mengetahui jumlah pasti buaya yang kabur.
"Saya sudah imbau kepada RT dan RW setempat untuk tetap waspada. Segera laporkan apabila melihat buaya," ujarnya.