Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BPS Jabar Prediksi PPN 12 Persen Berdampak ke Harga Makanan Olahan

Pinterest

Bandung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat menyatakan, pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari semula 11 persen menjadi 12 persen akan menjadi tantangan di tahun 2025. Sejumlah produk makanan dan minuman olahan diprediksi akan menaikan harga jual.

Hal ini disampaikan oleh Statistisi Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Barat, Ninik Anisah. Ia mengatakan penerapan PPN 12 persen akan memberikan efek domino.

"Tantangan ke depan, kita ada PPN 12 persen meskipun seolah-olah naiknya 1 persen ini efek dominonya tidak sesederhana 1 persen tapi dia bisa jadi lebih dari itu," kata Ninik usai menyelenggarakan kegiatan rilia Berita Reami Statistik di Aula Lantai 5 Kantor BPS Provinsi Jabar, Kamis (2/1/2025).

1. Semua makanan olahan industri diprediksi akan naik harga

Pinterest

Kenaikan PPN 12 persen ini menurutnya akan berpotensi memengaruhi harga jual makanan dan minuman hasil olahan industri. Sebab, menurutnya akan ada faktor psikologis dan antisipasi terhadap harga.

"Kenapa? Karena kalau kita melihat barang-barang terutama untuk barang-barang industri itu bahan makan yang diolah di industri, makanan minuman, kemungkinan akan (ikut) menaikan," kata Ninik.

"Karena bahan dasarnya itu, meskipun pemerintah tidak menaikkan (PPN) pada bahan-bahan pokok, hanya premium saja namun itu namanya kemungkinan psikologis. Faktornya ada terjadi, karena orang melakukan antisipasi terhadap harga," tutur Ninik.

2. Kebutuhan pokok mungkin tidak akan berpengaruh

PPN 2025 naik menjadi 12% (Pinterest: pelitakarawang)

Meski demikian, Ninik mengungkapkan, khusus untuk barang yang memenuhi kebutuhan pokok, kenaikan tarif PPN tidak akan banyak berpengaruh. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh pemerintah pusat.

"Kalau yang ada kaitannya dengan kebutuhan pokok itu mungkin tidak ada pengaruh, seperti yang bapak presiden sampaikan itu mungkin tidak banyak pengaruh. Mungkin ya," katanya.

3. Kondisi global juga akan jadi tantangan di tahun ini

Pinterest

Lebih lanjut, Ninik mengatakan, tantangan tahun ini yang tidak kalah penting yaitu ekonomi global, terutama yang berhubungan dengan Amerika Serikat. Ia mengungkapkan, hal tersebut akan banyak memengaruhi beberapa sektor ekonomi di Indonesia.

"Itu kan pengaruhnya cukup tinggi juga terhadap nilai dolar dan harga emas yang terjadi," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us