2 Petugas Pilkada Sukabumi Meninggal Dunia, KPU: Bukan saat Bertugas

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi melaporkan dua petugas Pilkada meninggal dunia. Keduanya merupakan seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan seorang petugas Linmas dari Kecamatan Pabuaran.
Identitas kedua korban yaitu, Andri, petugas ketertiban TPS 5, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran dan Lilis Lisnawati, Anggota KPPS TPS 7, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Kami sudah menerima laporan, dan keduanya memang bertugas pada hari pencoblosan. Namun, kejadian meninggalnya tidak saat mereka sedang bertugas," kata Kasmin, Minggu (1/12/2024).
1. Hak santunan untuk petugas Pilkada

KPU memastikan bahwa keluarga kedua petugas yang meninggal akan menerima santunan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Setiap petugas yang bertugas pada hari pencoblosan memiliki hak atas santunan, meskipun kematian terjadi di luar jam kerja," ungkap Kasmin.
Proses pendataan sedang dilakukan untuk memastikan hak-hak tersebut. "Kami akan memverifikasi data lengkap melalui tim kami yang sedang mendata penyebab kematian dan kondisi di lapangan," tambahnya.
2. Belum diketahui penyebab kematian

Hingga saat ini, KPU belum mengetahui pasti penyebab kematian kedua petugas tersebut. "Kami belum bisa memberikan informasi detail tentang penyebabnya karena masih menunggu laporan dari tim di lapangan," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa KPU akan berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait untuk memastikan semua prosedur berjalan lancar.
3. Evaluasi untuk keamanan petugas

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi KPU Sukabumi. Kasmin menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan petugas Pilkada akan menjadi prioritas dalam evaluasi ke depan.
"Kami akan mengevaluasi langkah-langkah antisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Kasmin.
Kasmin juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut. "Kami turut berduka cita dan berharap keluarga korban diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tutunya.