Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Kota Cirebon Tinggi

Meningkat beberapa hari terakhir

Cirebon, IDN Times - Usai pemerintah mencabut larangan mudik di masa pandemik, permintaan vaksin dosis ketiga meningkat di Kota Cirebon. Vaksin penguat (booster) tersebut menjadi syarat utama bagi warga yang hendak melakukan perjalanan mudik libur lebaran 2022.

Terhitung sejak tanggal 28 Maret 2022, capaian vaksin dosis ketiga sudah mencapai 47.675 jiwa atau 18,18 persen. Sementara, penerima vaksin pemilik KTP Kota Cirebon mencapai 36.678 jiwa atau 14,37 persen.

1. Meningkat setelah dibuat aturan baru

Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Kota Cirebon TinggiWarga Kota Cirebon tengah menjalani vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Maria menjelaskan, berdasarkan aturan pemerintah, vaksin ketiga merupakan syarat wajib masyarakat untuk aktivitas mudik ke kampung halaman. Dengan harapan, mobilitas warga yang tinggi di saat libur hari raya Idul Fitri itu tidak berdampak pada kenaikan kasus penularan COVID-19.

"Alhamdulillah, vaksinasi booster ada peningkatan setelah adanya persyaratan untuk melakukan aktivitas mudik lebaran. Jika kami lihat data per tanggal 16 Maret ke 28 Maret ada peningkatan sebesar 9 persen," ungkapnya, Kamis (31/3/2022).

2. Vaksinasi dosis kedua juga tinggi

Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Kota Cirebon TinggiVaksinasi COVID-19 kepada anak. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Sementara itu, Maria mengatakan, untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 222.783 jiwa atau sebesar 84,97 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 186.098 jiwa atau 70,98 persen.

"Mudah-mudahan, dengan gencar vaksinasi ini capaian vaksinasi kedua bisa bertambah lagi. Kami target 2.500 dosis vaksin setiap kegiatan," katanya.

3. Keterisian tempat tidur rendah

Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Kota Cirebon TinggiIlustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Di sisi lain, total ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kota Cirebon untuk pasien COVID-19 sebanyak 299 tempat. Dari angka itu hanya 21 tempat tidur terisi. Dia memastikan, Rata-rata bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit pun sudah mulai rendah.

"Per tanggal 28 Maret 2022 ini saja dari total 299 tempat tidur, yang terisi hanya 21 tempat tidur atau 7 persen. Jadi mulai ada penurunan," pungkasnya.

4. Percepatan akselerasi

Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Kota Cirebon Tinggiilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, pemerintah Kota Cirebon saat ini sedang meningkatkan percepatan vaksinasi dosis ketiga. Kendati sudah mencapai 18 persen sejak satu bulan terakhir, untuk mengejar 100 persen harus dilakukan akselerasi.

"Vaksinasi booster kami terbilang sudah tinggi yah dibanding daerah lain. Tapi karena COVID-19 sudah melandai, ini membuat persepsi masyarakat jadi kurang antusias. Untuk itu butuh akselerasi," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya