Bencana Kebakaran Hutan Hantui Tiga Kecamatan di Selatan Sukabumi

Dipicu faktor alam serta prilaku manusia

Sukabumi, IDN Times - Tiga dari 47 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi berada dalam status rawan bencana kebakaran, terutama untuk kawasan hutan atau perkebunan. Ketiga daerah rawan tersebut seluruhnya berada di bagian Selatan Sukabumi, antara lain Kecamatan Waluran, Kecamatan ciracap dan Kecamatan Ciemas.

Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang menjelaskan terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya peristiwa kebakaran di daerah-daerah yang masuk dalam kategori rawan, yakni dipengaruhi faktor musim kemarau serta prilaku masyarakat.

"Sepanjang tahun ini telah terjadi tiga peristiwa kebakaran di area hutan atau perkebunan. Jika mengacu pada data yang ada, jumlah bencana pada tahun ini cenderung mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya," kata Eka Nandang.

1. Ulah warga yang tak bertanggungjawab

Bencana Kebakaran Hutan Hantui Tiga Kecamatan di Selatan Sukabumiwww.dinasdamkar.sukabumikab.go.id

Prilaku manusia menjadi penyebab utama bencana kebakaran. Tiga peristiwa yang terjadi sejak enam bulan terakhir, dipicu akibat tindakan warga yang telah membuang puntung rokok secara sembarang ke area kebun yang dipenuhi ilalang kering.

"Untuk prilaku yang ini kami terus menghimbau warga untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar," ungklap Eka Nandang.

2. Sengaja dibakar untuk membuka lahan

Bencana Kebakaran Hutan Hantui Tiga Kecamatan di Selatan Sukabumiwww.sukabumiupdate.com

Bencana kebakaran yang beberapa bulan silam terjadi di areal hutan yang berada di dalam kawasan Geopark Ciletuh, disebabkan oleh faktor kesengajaan warga yang berniat untuk membuka lahan untuk berkebun. Dalam musibah tersebut, api membakar areal hutan hingga seluas kurang lebih 2 Hektar.

3. Pembakaran hutan kejahatan terorganisir

Bencana Kebakaran Hutan Hantui Tiga Kecamatan di Selatan Sukabumiwww.dinasdamkar.sukabumikab.go.id

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Dadan Ramdan mengatakan tingginya jumlah kasus kebakaran lingkungan di Kabupaten Sukabumi telah masuk dalam situasi yang memprihatinkan.

“Perlu ditegaskan bahwa kebakaran hutan adalah kejahatan yang terorganisasi. Sebab bencana ini terjadi akibat tindakan warga yang sengaja membakar kawasan hutan untuk membuka lahan baru untuk perkebunan,” katanya.

4. Perketat pengawasan di kawasan hutan

Bencana Kebakaran Hutan Hantui Tiga Kecamatan di Selatan Sukabumiwww.dinasdamkar.sukabumikab.go.id

Diakui Dadan Ramdan, kegiatan membuka lahan baru untuk kebun dengan cara membakar kawasan hutan merupakan cara yang paling mudah dan murah. Namun dibalik itu, cara tersebut paling rawan menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.

"Proses pembakaran ini menyebabkan kepulan tebal dalam jumlah yang banyak. hal ini tentunya sangat berbahaya bagi yang menghirupnya karena berresiko terkena infeksi saluran pernafasan akut," tegasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya