Coretan 'Partai Politik Pembohong' Terpampang di Kantor DPC Demokrat

Aksi vandalisme terjadi di kantor Demokrat Bandung

Bandung, IDN Times - Kantor dewan pimpinan cabang (DPC) Demokrat Bandung mengalami intimadasi aksi vandalisme dari orang tidak dikenal. Aksi vandalimse tersebut memperlihatkan adanya tulisan 'partai politik pembohong' di pagar depan kantor.

Wakil Ketua I DPC Demokrat Bandung FX Grindo Widoyo mengatakan, kejadian ini baru pertama kali menimpa kantor yang berdiri sejak tahun 2007 itu. Saat ini coretan tersebut belum dihapus dan masih ditutupi oleh spanduk oleh pengurus DPC.

"Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini, jelas tulisannya Partai Politik Pembohong," kata Grindo saat ditemui di kantor DPC, Rabu (17/3/2021).

1. Kejadian aksi vandalisme diperkirakan Senin dini hari

Coretan 'Partai Politik Pembohong' Terpampang di Kantor DPC DemokratIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, pada Minggu (14/3/2021) malam, berada di kantor DPC. Tidak ada tanda-tanda orang aneh yang akan melakukan pencoretan tersebut.

Kejadian ini baru diketahui pada Senin (15/3/2021) pagi. Kemungkinan pencoretan dilakukan pada dini hari.

"Memang setiap hari ada yang piket, tapi tahu-tahu ada kejadian seperti ini jam setengah satu malam, dilihat dari CCTV pagi-pagi ada tulisan seperti itu, sekarang masih ada belum kita hapus," tutur Grindo melanjutkan.

Atas kejadian ini DPC Demokrat Bandung kemudian melapor ke Polsek Antapani. Aparat yang ada langsung datang ke kantor dan melakukan pemeriksaan.

2. Aksi ini terekam kamera CCTV

Coretan 'Partai Politik Pembohong' Terpampang di Kantor DPC DemokratIDN Times/Istimewa

Dari pantauan CCTV dari rumah yang berada di sebelah Kantor DPC, terlihat ada seseorang yang membawa spray aerosol dengan mengenakan baju tudung yang menutupi kepala. Terlihat orang tak dikenal itu memarkirkan kendaraannya di minimarket.

"Parkir motornya di minimarket, tapi sayangnya CCTV minimarket tidak nyala. Kami tidak tahu persis identitas motornya," katanya.

"Kalau kami tidak lapor, besok ada kejadian yang lebih dari ini. Nanti kami disalahkan. Belum tahu sampai sekarang siapa pelakunya, tindak lanjutnya kami laporkan, ini tingkat Kota Bandung DPC, diganggu dengan tulisan seperti itu. Kami tidak berkenan," ucap Grindo.

3. Demokrat sedang alami konflik dua kubu

Coretan 'Partai Politik Pembohong' Terpampang di Kantor DPC DemokratKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Saat ini partai Demokrat sedang mengalami konflik antara mereka yang merupakan anggota tetap, dengan pihak yang melakukan kongres luar biasa (KLB). Kubu Demokrat yang lama dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan kubu KLB sekarang dipimpin oleh Moeldoko.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan sampai saat ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang resmi.

Pernyataan ini menanggapi polemik kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menunjuk Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketum Partai Demokrat.

"Sekarang pengurusnya yang resmi di kantor pemerintah itu adalah AHY, anak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Mahfud pada konferensi pers virtual di channel YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu (6/3/2021) malam.

Ia menambahkan, apabila ada perubahan karena adanya KLB, maka harus dilaporkan terlebih dahulu ke pemerintah untuk dicek apakah sudah sesuai ketentuan atau belum.

"Nah kalau terjadi perkembangan baru nanti. Misalnya dari KLB, misalnya ya, misalnya kelompok yang menyatakan KLB di Deliserdang itu melapor ini hasil akhirnya, baru pemerintah menilai apakah sah atau tidak," ujarnya.

Baca Juga: Usai KLB Demokrat, Moeldoko Tak Pernah Muncul Depan Publik

Baca Juga: KSP: Jokowi Tak Terlibat Polemik Moeldoko dan Demokrat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya