Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahfud MD Dicurhati Petani KBB Masalah Bibit dan Peralatan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD melakukan safari politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (10/12/2023). Salah satu agendanya ialah melakukan dialog bersama masyarakat.

Dialog yang dihadiri Mahfud MD itu berlangsung di Saung Coet, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, KBB. Dialog diikuti perwakilan pertani, budayawan, seniman, pelaku UMKM hingga kalangan milenial.

Dalam kesempatan itu, Cawapres pendamping Capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu membuka kesempatan warga untuk memyampaikan keluh kesahnya. Hal itupun dimanfaatkan Ayi Sutisna, salah seorang petani bunga di Parongpong.

1. Petani curhat mahalnya peralatan

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dalam kesempatan tersebut, Ayi mewakili petani mengatakan peralatan pertanian saat ini mahal sehingga sulit dibeli oleh petani kecil seperti dirinya. Selain itu, kata dia, obat-obatan juga sulit didapat.

"Saya hadir di sini menyampaikan keluhan mewakili petani kecil se-KBB. Keluhannya itu mahalnya alat pertanian, langkanya obat-obatan untuk pertanian, dan mahalnya bibit," ujar Ayi.

Tak banyak yang Ayi sampaikan. Dia hanya berharap ketika Ganjar dan Mahfud terpilih bisa segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Jadi itu semua yang dirasakan petani kecil di KBB. Kalau bapak (Mahfud MD) dan Pak Ganjar ditakdirkan jadi Presiden dan Wakil Presiden, jangan lupa ke petani KBB," ucap dia.

2. Petani sayur dan buah keluhkan masalah pupuk

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Petani lainnya, Usep, mengatakan masalah lain yang dialami petani terutama di daerah Cisarua, Parongpong, hingga Lembang yakni tak adanya subisidi pupuk bagi petani sayur dan buah.

"Kalau di Lembang, Parongpong, Cisarua itu masalahnya tidak ada subsidi pupuk untuk sayur dan buah. Adanya itu subsidi pupuk untuk padi, padahal di sini tidak ada pertanian padi. Jadi kami petani sayuran, bunga, dan buah, kurang pupuk subsidi," kata Usep.

3. Mahfud MD menjawab

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Menanggapi keluhan petani itu, Mahfud MD pun sudah mencatat permasalahan yang dikeluhakn untuk kemudian dicari solusinya. Dia mengatakan jika nanti terpilih akan lebih memperhatikan soal pertanian.

"Soal bibit mahal, alat pertanian mahal, tidak ada pupuk subsidi semua sudah kami catat. Nanti kami petakan lagi permasalahannya biar bisa dicarikan cara cara agar bisa lebih murah. Misalnya bisa dari rantai pasok dan sebagainya," kata Mahfud.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
Yogi Pasha
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us