Jenazah Polisi Korban Ombak Pangandaran Tiba, Isak Tangis Pecah

Sang ayah ikhlaskan kepergian anaknya

Bandung Barat, IDN Times - Kedatangan jenazah Aipda Parlin Parulian BRS disambut isak tangis puluhan pelayat yang memadati rumah duka di Cibogo Permai 4/76 Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (28/12).

Jenazah tiba sekitar pukul 22.00 WIB di pelataran rumah duka. Jenazah diantar menggunakan mobil ambulance Polres Ciamis.

1. Kehendak Tuhan harus kita terima

Jenazah Polisi Korban Ombak Pangandaran Tiba, Isak Tangis PecahIlustrasi jenazah. Pixabay.com

Ayah korban, Timbul Simanjuntak mencoba menenangkan sejumlah anggota keluarga yang menangis histeris mengiringi jenazah Parlin masuk ke ruang tengah.

"Ini sudah kehendak Tuhan kita harus terima. Kita berdoa. Udah jangan nangis saya malah gak kuat kalo ngelihat kamu nangis," ucapnya kepada anggota keluarga lain menenangkan.

2. Almarhum sosok yang humble

Jenazah Polisi Korban Ombak Pangandaran Tiba, Isak Tangis PecahIDN Times/Arief Rahmat

Kerabat dekat korban, Dadang Mulyana mengatakan, sosok Aipda Parlin Parulian merupakan sosok yang humble ke semua kalangan.

"Almarhum sebagai anggota polisi dan dia tuh bergaul banget sama semua kalangan, hingga anak muda. Saya merasa kehilangan karena terjadi peristiwa ini, saya merasa kehilangan kawan saya ini," paparnya.

3. Berdinas di Polda Jabar

Jenazah Polisi Korban Ombak Pangandaran Tiba, Isak Tangis PecahIDN Times/Humas Polda Jabar

Dadang mengungkapkan, korban merupakan anggota Polri aktif yang bertugas di Polda Jawa Barat. Kedekatan dirinya diakui Dadang sudah sejak kanak-kanak. Atas kejadian itu, Dadang mengaku dirinya merasa kehilangan.

"Besok dimakamkannnya pagi. Keseharian dia terkahir dinas di Polda (Jabar). Terakhir bertemu tiga hari yang lalu," kata Dadang.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya