PPDB Jabar, Kota Bandung Paling Banyak Ditemukan Kecurangan 

Ada 105 peserta PPDB yang didiskualifikasi di Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Penerimaan PPDB Jawa Barat tahap satu dan tahap dua untuk SMA/SMK/SLB telah rampung. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menyatakan Kota Bandung jadi daerah paling banyak peserta PPDB didiskualifikasi karena berbuat curang, salah satunya membuat alamat palsu untuk zonasi.

Plh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi mengatakan, sampai saat ini ada 222 peserta yang didiskualifikasi dalam PPDB 2024. Jumlah ini berasal dari sepuluh kabupaten dan kota yang ada di Jabar.

"Paling tinggi di Kota Bandung ada 105 peserta PPDB yang didiskualifikasi," ujar Ade, Sabtu (29/6/2024).

1. Verifikasi faktual masih tetap berjalan

PPDB Jabar, Kota Bandung Paling Banyak Ditemukan Kecurangan PPDB SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain Kota Bandung, ada juga Kabupaten Sukabumi yang jumlahnya mencapai 43 peserta PPDB didiskualifikasi karena kedapatan berbuat curang. Selanjutnya ada Kabupaten Subang dengan 28 peserta, dibuntuti Kabupaten Bandung dengan 20 peserta.

Ade menuturkan, para siswa yang didiskualifikasi mayoritas kedapatan berbuat curang yang diketahui oleh panita dan jajaran satuan pendidikan saat melakukan verifikasi faktual.

"Verifikasi faktual juga kini masih berjalan, meski PPDB tahap II sudah selesai," tuturnya.

2. Jumlah pendaftar sudah melebihi kuota

PPDB Jabar, Kota Bandung Paling Banyak Ditemukan Kecurangan PPDB SMAN 5 Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Saat disinggung soal total jumlah jumlah siswa yang mendaftar pada PPDB tahap kedua, Ade mengungkapkan sampai hari Kamis (27/6/2024) malam, ada sebanyak 207.183 calon peserta didik yang mendaftarkan diri.

Artinya pendaftar sudah melebihi jumlah kuota PPDB tahap kedua sebanyak 162.673 calon peserta didik.

"Jadi kalau untuk negeri itu sudah melebihi kuota (tidak ada sisa) karena kuota untuk negeri ada 162.673 siswa," ungkapnya.

3. Diskualifikasi dilakukan guna mencegah kecurangan

PPDB Jabar, Kota Bandung Paling Banyak Ditemukan Kecurangan Plh Kepala Disdik Jawa Barat, Ade Afriandi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, Ade mengatakan, masyarakat jangan sampai salah mengartikan dari langkah diskualifikasi para peserta PPDB 2024 ini. Sebab, hal ini dilakukan guna mencegah para peserta yang berbuat curang untuk masuk dalam sekolah tertentu.

"Tentu saya berharap semua mendukung karena kami melakukan verfal ini bukan dengan semangat ingin menganulir, tapi mencegah, meski yang kami hadapi justru sebaliknya," jelasnya.

Proses verfal yang dilakukan oleh Panitia PPDB 2024, kata dia, juga tidak mudah karena harus mendapatkan keterangan dari aparatur kewilayahan dari alamat yang di temlati CPD.

"Upaya kami untuk melakukan pendalaman itu tidak semudah yang dilihat orang, tidak mudah kami masuk ke alamat dan mendapat keterangan meskipun alhamdulilah kalau ketemu RT/RW mereka support karena mereka (juga) kaget bahwa di sekitarnya ada KK yang mereka sendiri tidak kenal," katanya.

Berikut jumlah calon peserta didik baru dianulir PPDB Jalur Zonasi Periode 19 sampai dengan 27 Juni 2024:
1. Kab. Sukabumi 43 orang
2. Kab. Kuningan 10
3. Kab. Subang 28
4. Kab. Bandung 20
5. Kab. Sumedang 1
6. Kab. Bogor 2
7. Kab. Garut 4
8. Kota Bogor 3
9. Kota Sukabumi 6
10. Kota Bandung 105

Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Situs Judi Jaringan Kamboja Beromzet Rp365 Miliar

Baca Juga: Polda Jabar Diminta Usut Tuntas Kasus Suap Oknum Ketua KPU Indramayu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya