Lima Tahun Terakhir, Indeks Pembangunan Manusia Jabar Diklaim Ngebut!

Ada indikator yang melampaui DKI Jakarta

Bandung, IDN Times - Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Emil telah banyak membuat kemajuan. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu berbagai indikator makro yang mengalami peningkatan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, indikator makro ini terdiri dalam berbagai asepek. Misalnya soal usulan penambahan sembilan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang kini tinggal menunggu pencabutan moratorium.

"Usulan ini diharapkan bisa turut bertambah terus sampai 37 (kabupaten/kota). Sekarang Jabar baru 27 kabupaten dan kota," ujar Iendra dalam Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Pokja PWI Gedung Sate di Bandung, Kamis (10/8/2023).

1. Indeks laju pertumbuhan penduduk mengalami penurunan

Lima Tahun Terakhir, Indeks Pembangunan Manusia Jabar Diklaim Ngebut!(Istimewa)

Iendra menambahkan, ada juga indikator laju pertumbuhan penduduk yang kini indeksnya terus menurun sejak 2005 hingga 2022. Pada 2005, laju pertumbuhannya mencapai 2,10. Sedangkan pada 2022 hanya menyisakan 1,33.

"Artinya suatu progres ini terkendali, meskipun tanpa KB. Bonus demografi ini menjadi pekerjaan rumah kita ke depan," ucapnya.

2. LPE Jabar sempat mengalami penurunan saat COVID-19 melanda

Lima Tahun Terakhir, Indeks Pembangunan Manusia Jabar Diklaim Ngebut!Ridwan Kamil menjelaskan pertumbuhan ekonomi Jabar (dok. jabarprov.go.id)

Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jabar pun sempat mengalami pasang surut saat pandemi COVID-19 pada 2020. Saat itu LPE Jabar sempat berada di angka -2,52.

Namun, Gubernur Ridwan Kamil sudah mengembalikan kurva negatif tersebut pada 2021, yang LPE-nya menjadi 3,74. Setahun berselang kembali on the track di angka 5,45.

"Jabar bisa mengendalikan pada saat COVID-19, bukan berarti zaman Kang Ridwan Kamil tidak berhasil, ini berlaku di seluruh daerah, bahkan dunia," katanya.

Iendra mengungkapkan, soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Gubernur Ridwan Kamil terus berupaya melakukan peningkatan. Pada 2022, angkanya sudah mencapai 73,1, jauh meningkat dibanding 2017 di angka 70,7.

3. Efisiensi anggaran Jabar paling ngebut

Lima Tahun Terakhir, Indeks Pembangunan Manusia Jabar Diklaim Ngebut!(Istimewa)

Sementara itu, Akademisi Kebijakan Pembangunan Ari Nurman menyoroti Jabar dari sisi IPM. Menurutnya, jika dibandingkan dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah pada 2017, Jabar cukup tertinggal jauh.

Walaupun anggaran Jabar mencapai ratusan triliun, namun ada puluhan juta penduduk yang harus diurus. Sedangkan DKI Jakarta dan Yogyakarta, jumlah penduduknya tidak lebih banyak dari Jabar.

"Kalau sisi ngebut, kita yang paling ngebut. Dari efisiensi anggaran, Jabar yang paling tinggi. Dari sisi inilah juara," kata Ari.

Baca Juga: Hindari Amukan Topan Khanun, Istri Ridwan Kamil Dievakuasi di Korsel 

Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Tindak Pencemaran Air Lindi TPK Sarimukti

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya