Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil Ungkit Era Disrupsi

Era disrupsi tidak bisa dihindari oleh masyarakat Jabar

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut memberikan komentar mengenai rencana pemerintah menerapkan aturan pembelian Pertalite dan Dexlite via aplikasi MyPertamina. Orang nomor satu di Jabar ini kemudian mengungkit soal era disrupsi.

Menurutnya, kebijakan digitalisasi pembelian kebutuhan pokok seperti BBM sudah selaiknya diterapkan. Sehingga, masyarakat harus sudah mulai beradaptasi dengan digitalisasi.

"Setiap disrupsi enggak bisa dihindari. Kuncinya adalah semua warga Jabar saya imbau segera menguasai budaya digital. ini akan terjadi ke semua produk, kira-kira begitu ya. Dari mulai minyak goreng, dari mulai BBM, ke lain-lain," katanya di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa (27/6/2022).

1. Masyarakat diminta tidak kaget dengan digitalisasi

Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil Ungkit Era DisrupsiGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya warga yang belum terbiasa menerapkan akses digital harus sudah membiasakan diri. Sebab, hal itu merupakan adaptasi agar di zaman yang akan datang tidak kaget bahwa semuanya dilakukan serba digital.

"Maka yang belum biasa berlatihlah dari sekarang, jangan kaget pasti akan ada kebijakan-kebijakan lain dari pemerintah pusat yang mewajibkan proses ekonominya itu berbasis digital," ujarnya.

2. Pembelian BBM harus mendaftar melalui laman resmi Pertamina

Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil Ungkit Era Disrupsitwitter.com/@MyPertaminaID

Sebelumnya, pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi bakal dibatasi. Pengendara yang ingin membeli BBM jenis Pertalite diminta untuk mendaftarkan diri di situs web subsiditepat.mypertamina.id.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran. Atas dasar itu, Pertamina berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

“Kami menyiapkan website MyPertamina: subsiditepat.mypertamina.id yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution melalui keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

3. Akan diuji coba di lima provinsi

Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil Ungkit Era DisrupsiPromo MyPertamina. (IDN Times/Istimewa).

Saat ini Pertamina Patra Niaga terus memperkuat infrastruktur serta kesisteman untuk mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar secara tepat sasaran ini.

Rencananya, uji coba awal akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota yang tersebar di lima provinsi yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Sebagai BBM bersubsidi, penyaluran Solar dan Pertalite penugasan diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas Nomor 4/2020.

“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas," ujarnya.

4. Kendaraan akan didata Pertamina

Beli Pertalite Pakai MyPertamina, Ridwan Kamil Ungkit Era DisrupsiInstagram.com/@mypertamina

Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, Alfian menyatakan perusahaannya harus patuh, tepat sasaran, dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah.

"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” sebut Alfian.

Baca Juga: Simak Cara Daftar di Website MyPertamina supaya Bisa Beli Pertalite

Baca Juga: DPR Sentil soal Beli Bensin Wajib Daftar MyPertamina: Sosialisasi Dulu

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya