Baharkam Polri: Pengamanan Pilkada Berjalan Dengan Protokol Kesehatan
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Agus Andrianto menyebutkan, pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dalam masa pandemik virus corona (COVID-19) akan tetap berjalan sesuai protokol kesehatan.
"Pelaksanaan daripada kegiatan pilkada yang akan dilaksanakan di 170 kabupaten kota dan provinsi tentunya, dari KPU dan Bawaslu ini sudah melakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaan," ujar Agus saat kunjungi salah satu pabrik sepatu khusus Polisi/TNI di Jalan Cicukang, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada Kamis (6/8/2020).
1. Polisi tetap akan mengawal keamanan pilkada di 170 daerah
IstimewaAgus mengatakan, polisi akan mematuhi semua protokol kesehatan yang sudah diterapkan juga oleh KPU dan Bawaslu selama rangkaian Pilkada yang akan dimulai dalam waktu dekat. Ia pun memastikan semua anggota polisi akan tertib berpedoman dalam protokol kesehatan selama mengamankan pilkada.
"KPU dan Bawaslu ini sudah melakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaan, kita hanya mengamankan dengan juga mempedomani protokol itu," ungkapnya.
2. Agus ke Bandung sekaligus kunjungi salah satu produsen penyedia Almataus Polri
IstimewaDalam kunjungannya Agus juga mengecek langsung bersama jajarannya untuk mengetahui kualitas barang dan kondisi produsen perlengkapan Polri/TNI dalam negeri di tengah pandemik corona.
"Pengecekan keperluan Almatsus Polri sebagai bentuk apresiasi dan dukung produksi dalam negeri untuk keselamatan dan kemajuan bangsa dan negara," jelasnya.
3. Produsen penyedia Almataus Polri harua dicek langsung kualitasnya
instagram.com/rivannurmulki12Kemudian, Agus menuturkan, kondisi pandemik COVID-19 ini membuat produsen harus tetap hidup. Apalagi, kata dia, produsen perlengkapan khusus untuk Polri dan TNI yang notabene kini turut menjaga keamanan masyarakat di tengah kondisi seperti saat ini.
"Jika konsumsi dalam negeri bisa terjaga, serta masyarakat tetap produktif dan aman COVID-19, maka perekonomian nasional dapat terus digerakkan," katanya.
4. Pemerintah sudah mendorong produksi lokal
Ilustrasi polisi (Dok. Humas Polri)Menurut Agus, dengan tetap banyak permintaan dalam kondisi seperti saat ini, dapat diartikan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong produksi dalam negeri sudah berjalan. Protokol kesehatan di pabrik juga terlihat sudah di jalankan.
"Protokol kesehatan dalam proses produk mereka laksanan. Sekaligus saya kan juga sebagai Kasatkas operasi dalam rangka membantu percepatan penanganan COVID-19 di seluruh wilayah," kata dia.
Baca Juga: [FOTO] Simulasi Uji Klinis Vaksin Sinovac COVID-19 di RSUP Unpad
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin COVID-19, Relawan yang Daftar Sudah 800 Orang
