Gempa Tektonik 3,4 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung, IDN Times - Gempa bumi kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini gempa dirasakan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya dengan kekuatan Magnitudo (M) 3.4.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan, gempa bumi tektonik tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022), pukul 19.29 WIB. Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M3.4. Episenter terletak pada koordinat 7.27 LS dan 107.61 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 4 kilometer.
1. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, namun belum ada laporan kerusakan

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI
Getaran pun dirasakan oleh beberapa orang, dengan petanda ada ya benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Hartanto.
2. Ada gempa susulan dengan kekuatan M2,4
.jpg)
Hingga pukul 20:00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan satu aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan M2.4.
"Kepada masyarakat diumbay agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Hartanto.
3. Masyarakat bisa mengakses info resmi secara langsung yang bersumber dari BMKG
.jpg)
Hartanto pun menegaskan kembali agar masyarakat memastikan informasi resmi yang hanya bersumber dari BMKG, yang disiarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi yaitu di Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG.
Tak hanya itu, ada pula informasi yang dapat diakses di website http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id , dan melalui aplikasi ponsel infobmkg.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Menparekraf Apresiasi Inovasi Olahan Bonggol Jagung Karya Dosen Itenas
- Dugaan Korupsi Bandung Smart City, KPK Geledah Ruangan Diskominfo
- Petinggi Persib Setuju Regulasi Penonton 50 Persen di Liga Indonesia
- Polisi Ringkus Suami-Istri di Sumedang Pelaku Perdagangan Orang
- 200 Ribu UMKM di Jabar Binaan BRI Telah Gunakan QRIS
- Tren Mencampur Produk Skincare, Begini Tips & Trik dari Dermatolog
- Kasus TBC di Jabar Meningkat, Dinkes Temukan 47 Ribu Kasus Baru
- Waspada! Kasus Raja Singa Kota Bandung Paling Tinggi se-Jabar
- Cerita Ibu-Anak di Cianjur Jadi Korban TPPO: Disiksa dan Tak Digaji
- Industri Aset Kripto Makin Ketat, Bagaimana Tokocrypto Tetap Stabil?