Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Bandung Barat Hilang Saat Pungut Sampah di Sungai Citarum

Ilustrasi tenggelam (dok: istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Marwan (27 tahun), warga asal Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga tenggelam di perairan Sungai Citarum pada Selasa (7/1/2025). Informasi itu dibenarkan kepolisian.

"Betul kami terima informasi warga tenggelam di Sungai Citarum sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Cililin, AKP D.M.S Andriani saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban diketahui sedang mencari sampah dan rongsokan yang mengapung di aliran Sungai Citarum dengan rekannya mengunakan perahu.

"Jadi dia memang sudah biasa cari sampah dan rongsokan dengan teman-temannya. Pas kejadian, mereka ini menggunakan perahu masing-masing untuk mengumpulkan sampah plastik," kata Andriani.

Beberapa waktu bekerja mengumpulkan rongsokan, teman korban kemudian mendengar ada suara seperti orang tercebur di aliran Sungai Citarum. Setelah diperiksa, rekannya tak melihat korban berada di atas perahu.

"Setelah dilihat korban sudah tidak ada di perahunya. Sempat berusaha ditolong oleh temannya tapi tidak berhasil. Kemudian temannya ini lapor ke warga di sekitar lokasi kejadian," ungkap Andriani.

Sampai saat ini, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan dengan menyisir lokasi kejadian tempat korban terakhir terlihat sampai metode mixer guna mengangkat tubuh korban ke permukaan.

"Jadi tim SAR gabungan dan BPBD KBB, serta polisi sedang mengupayakan metode mixer, supaya membuat arus dan mengangkat tubuh korban ke permukaan. Mudah-mudahan segera ditemukan," kata Andriani.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab tenggelamnya korban. Namun berdasarkan keterangan keluarga yang bersangkutan, korban disinyalir memiliki riwayat penyakit.

"Keterangan keluarga korban, dia ini punya riwayat epilepsi. Jadi saat mencari rongsok hari ini kemungkinan kondisinya kurang baik. Tapi penyebab pastinya akan disampaikan setelah korban ditemukan dan diautopsi," tutur Andriani.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us