Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ridwan Kamil Ajak Orang Tua Tak Khawatir saat Sekolah Kembali Dibuka

Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak seluruh orang tua siswa untuk tidak khawatir dengan pembukaan sekolah yang rencananya dilaksanakan mulai 2021, nanti. Berbagai protokol kesehatan bakal diterapkan di sekolah sehingga bisa meminimalisir penyebaran COVID-19.

"Sekolah itu Insyaallah aman kalau gurunya nanti akan kita tes swab secara mandiri. Dan memastikan orang yang bolak balik ke sekolah itu akan diperketat," ujar Ridwan Kamil dalam diskusi dengan pimpinan redaksi media massa di Bandung, akhir pekan kemarin.

1. Sekolah tidak akan dijalankan setengah terlebih dulu

Ilustrasi aktivitas di sekolah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya, dalam tahap pertama sekolah tidak akan menerapkan secara utuh jam pelajaran tatap muka. Artinya, sekolah hanya dijalankan setengahnya di sekolah, sementara setengah lagi dilakukan di rumah secara online.

"Jadi ada rentang jarak. Diatur," kata dia.

Kemudian untuk anak-anak bisa lebih terjaga karena mereka akan diantar ketika ke sekolah. Kemudian saat dikelas pun diatur interaksinya dan sesuai standar operasinal (SOP).

"Jadi memang tidak seutuhnya normal," kata dia.

2. Ridwan Kamil pun khawatir anaknya terpapar virus corona

Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)

Emil menuturkan, dia sebagai orang tua siswa juga ikt khawatir anaknya terpapar virus corona. Saat ini anak perempuan Emil duduk di bangku SMA 3 Bandung.

Atas kekhawtiran ini dia akan coba memastikan dinas pendidikan dan seluruh sekolah di Jabar bisa menerapkan protokol kesehata dengan ketat. Dengan demikian kemungkinan penyebaran virus akan sangat ditekan dengan berbagai cara.

"Dan untuk sekolah tatap muka sebenarnya sudah ada di kampung-kampung seperti Kuningan dan Majalengka. Hanya urang pemberitaan saja," paparnya.

3. Untuk daerah perkotaan memang harus lebih waspada

Ilustrasi Sekolah. IDN Times/Galih Persiana

Sementara untuk di daerah perkotaan seperti Depok, Bandung, atau Bekasi memang diharap bisa lebih ketat. Sebab secara epidemolog kawasan perkotaan masih rentan dalam penyebaran COVID-19.

"Tapi tetap jangan khawatir. Saya juga melihat anak saya sebagai siswa yang harus dilindungi dengan protokol kesehatan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us