Ratusan Knalpot Brong Disulap Jadi Monumen Berbentuk

Bandung Barat, IDN Times - Ada yang unik dan baru du kawasan Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Di lokasi yang berada di depan Gerbang Tol Padaladang itu terdapat monumen berbentuk helm.
Namun yang membuatnya tidak biasa adalah monumen berbentuk helm ini tersusun dari ratusan knalpot brong hasil razia dari Polres Cimahi beserta jajarannya. Monumen itu diresmikan pada Senin (6/1/2025) oleh Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto dan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Ade Zakirm
"Jadi sepanjang tahun 2024 kami menyita lebih dari 1.200 knalpot tidak sesuai spesifikasi atau brong. Dan yang dibuat monumen ini ada sekitar 700 knalpot," ujarnya.
1. Dibuat dua bulan

Tri mengatakan, 1.200 buah knalpot brong itu sebagiannya sudah dimusnahkan akhir tahun 2024. Namun pihaknya sisanya ini akhirnya dibuatkan sebuah monumen bekerjasama dengan salah seorang seniman bernama Iwan.
Sehingga dua bulan lalu pihaknya mulai menggarapnya. Ide kreatif dengan menjadikan knalpot brong ini sebagai langkah edukasi dan kampanye masyarakat luas terkait larangan knalpot tidak standar atau dikenal knalpot brong sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Lokasinya di sini karena strategis bisa terlihat orang, jadi lebih banyak masyarakat yang mengetahui," ucap Tri.
2. Knalpot brong ganggu kenyamanan

Diriny menegaskan, selama ini polisi menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait knalpor brong yang merasa terganggu dengan suara bisingnya. Sebab Suara bising ini membuat banyak warga tidak nyaman dan berpotensi menimbulkan masalah sosial.
"Karena banyak masyarakat yang komplain dengan knalpot brong. Ini bukti keseriusan dan komiymen kami terkait adanya knalpot brong yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, keberadaan monumen berbentuk helm ini juga sebagai pengingat kepada masyarakat agar selalu menggunakan helm sesuai standar ketika berkendara. "Kami juga ingatkan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan helm sesuai standar demi keamanan saat berlalu lintas," imbuh dia.
3. Diapresiasi Pj Bupati

Sementara itu Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir mengapresiasi dengan keberadaan monumen berbentuk repilka helm itu. Selain menjadi ikon baru di kawasan Padalarang, keberadaan monumen itu menjadi peringatan bagi masyarakat.
"Monumen ini prinsipnya sebagai pengingat untuk keselamatan dalam berlalulintas. Ini langkah yang harus diapresiasi," kata Ade Zakir.