Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rangkaian Armuzna Selesai, Ribuan Jemaah Haji Kembali ke Makkah

WhatsApp Image 2025-06-08 at 21.48.35.jpeg
Jemaah haji Indonesia melaksanakan lempar Jumrah sebelum meninggalkan Mina dan segera bergerak ke Kota Makkah, Minggu(8/6/2025). (IDN Times/Yogi Pasha

Makkah, IDN Times - Ribuan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia mulai kembali meninggalkan Mina menuju hotel di Kota Makkah, Minggu (8/6/2025). Jemaah haji ini telah usai menjalani proses puncak haji Armuzna yang dimulai sejak Kamis (6/6/2025) hingga Minggu.

Ribuan jemaah yang sempat bermalam dua hari tenda Mina, mulai bergerak dengan menggunakan bus yang disediakan syarikah sejak pukul 07.00 WAS. Pergerakan jemaah telah diatur sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pembimbing Ibadah Kloter JKS 15, Embarkasi Bekasi, Ucup Pathudin, mengatakan proses puncak haji, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan mabit di Mina serta melempar jumrah (Armuzna) telah dilaksanakan untuk jamaah yang memilih Nafar awal. Sementara bagi jemaah haji yang memilih nafat tsani harus kembali mabit di Mina dan melempar jumrah pada 13 Zulhijah.

"Nafar awal dan tsani diabadikan dalam Alquran surat Al-Baqarah 203. Barang siapa yang cepat meninggalkan Mina dalam dua hari maka tidak ada dosa baginya. Siapa yang mengakhirkan (hingga 13 Zulhijah) juga tidak ada dosa baginya. Jadi secara opsional, bagi jemaah haji yang memilih Nafar awal atau tsani itu tetap sah secara hukum hajinya," kata dia.

Setelah menyelesaikan proses Armuzna, jemaah haji akan bergerak ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadha, sa'i dan selesailah seluruh rangkaian haji.

Sebagai pembimbing ibadah kloter, khsususnya JKS 15 atau seluruh jemaah haji, dirinya berpesan untuk senantiasa memelihara ritme kesakralan ibadah haji. "Jangan sampai proses haji sudah selesai, lalu kita bebas merdeka melakukan sesuatu yang tidak mencerminkan ke mabruran ibadah haji kita," kata dia.

Kedua, karena masih berada di Tanah Suci, Makkah, sebaiknya jemaah senantiasa menjaga kondisi kesehatan. Sebab, kondisi cuaca Kota Makkah saat ini cukup panas yakni mencapai 43-44°C maka pastikan perhatikan imbauan dari tenaga kesehatan kloter ataupun PPIH Kesehatan Arab Saudi.

"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yakni dropnya stamina jemaah akibat cuaca panas," ujar dia.

Ketiga, kata dia, jemaah haji harus terus menjaga akhlak sebagai orang Indonesia yang konon disebut menjunjung tinggi kesopanan, adab kesopanan diutamakan oleh semua. Agar jemaah sebagai warga negara bisa memperkenalkan bangsa Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki adap kesopanan, memiliki aturan,"

Terakhir, pesan dia, mari doakan daerah masing-masing, pemimpin di daerah, dan bangsa Indonesia semoga bisa mewujudkan bangsa yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.

Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us