Masinis KRD Bandung Raya Korban Tabrakan KA Turangga Dikebumikan

Bandung Barat, IDN Times - Isak tangis mewarnai kedatangan masinis kereta api KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiyono (28) di rumah duka di Kompleks Bukit Permata, RT 02/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Masinis muda UPT Crew KA Bandung itu meninggal saat menjalankan tugasnya mengemudikan KA Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan KA Turangga 63A di jalan di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700 pada Jumat (5/1/2024) pagi.
1. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 18.49 WIB

Berdasarkan pantauan, jenazah Julian tiba di rumah duka sekitar pukul 18.49 WIB yang disambut isak tangis keluarga dan kerabat serta dekan kerja korban. Setelah disemayamkan sejenak di rumah orang tuanya, jenazah langsung disalatkan di masjid terdekat.
Kemudian jenazah langsung dikebumikan di TPU Legok Astana, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB. Ratusan pelayat turut mengantarkan kepergian almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Terakhir, saya serahkan jenazah kepada pihak keluarga. Saya yakin beliau khusnul khotimah," kata EVP Human Capital Management PT KAI, Ida Hidayati dalam sambutannya di rumah duka.
2. Keluarga merasa kehilangan

Sementara itu, Iah Khodijah, mertua Julian mengaku sangat kehilangan sosok menantu kesayangannya itu. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Santika Pujasari (28) dan satu orang anak bernama Ayasha Halwa Zafirah (3).
Iah Khodijah bersaksi menantunya itu merupakan sosok yang baik dan soleh. Ia mengaku tidak ada gelagat atau firasat aneh ketika bertemu dengan Julian terakhir kali.
"Gak ada cerita aapa-apa, gak ada yang aneh gam firasat apa-apa. Dia baik, soleh, menantu kesayangan," ujar dia.
3. Sosok almarhum dimata tetangga

Tedi (54), tetangga korban mengatakan almarhum merupakan sosok yang sangat baik. Julian kerap berinteraksi dengan warga di sekitaar rumahnya. Ia mengaku terakhir bertemu pada Minggu (31/12/2023).
"Pak Julian itu baik banget orangnya, ramah dan selalu menyapa. Dia orang soleh," ucapnya.
Dia mengatakan pertama kali mendengar Julian meningg akibat tabrakan kereta api itu televisi. Ia kemudian mendatangi rumah duka Julian. Di situ, ia mendengar ada suara tangisan keluarga dan tetangga Julian. Sampai akhirnya ia mendapat kepastian bahwa Julian lah yang jadi korban insiden tersebut.