Nelangsa Ayasha Usai Ditinggal Ayah yang Gugur Saat Bertugas

Bandung Barat, IDN Times - Rabu, 3 Januari 2024 ternyata momen terakhir bagi Julian Dwi Setiyono (28) menyaksikan anak semata wayangnya, Ayasha Halwa Zafirah berulang tahun. Tahun ini, anaknya sudah berusia tiga tahun.
Julian merupakan masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut. Kereta yang dikendalikannya bertabrakan dengan KA Turangga 63A di jalan di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700 pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Almarhum akan dikebumikan di Kompleks Bukit Permata, RT 02/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang merupakan kediaman orang tuanya. Rumah duka sudah didatangi para pelayat yang melakukan takjiah.
"Tanggal 3 Januari merayakan ulang tahun anaknya yang ke-3 sama istrinya bertiga," kata Iah Khodijah (48), mertua Julian.
1. Almarhum tak sempat merayakan anniversary pernikahan

Tak disangka itu merupakan kali terakhir Julian menyaksikan anaknya merayakan ulang tahun. Ia pergi menjalankan tugasnya pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 02.00 WIB untuk mengemudikan Kereta Api Lokal Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka yang ternyata jadi tugas terakhirnya.
Kereta yang dikemudikan Julian yang membawa sekitar 191 orang bertabrakan dengan KA Turangga. Julian tutup usia, dan harus melewatkan perayaan ulang tahun pernikahannya dengan istri tercinta Santika Pujasari (28) pada Maret mendatang.
"Nikah tahun 2019 sama anak saya. Harusnya Maret tahun ini jadi hari pernikahannya yang ke-5, tapi takdir berkata lain," ujar Iah Khodijah.
2. Kumpul terakhir diakhir tahun

Ia mengatakan, pertemuan terakhir dengan menantu kesayangannya itu saat momen pergantian Tahun Baru 2024. Ketika itu ada acara kumpul keluarga di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Saat itu, Iah Khodijah sama sekali tidak merasalah firasat apapun mengenai menantunya. Perbincangan kalau itu berlangsung hangat seperti biasanya
"Kalau saya ketemu terakhir itu pas akhir tahun kemarin, waktu itu kumpul di Cianjur. Pas tanggal 1 almarhum pulang sama anak dan istrinya ke sini," ujarnya.
3. Mertua dapat kabar menantunya saat di kereta

Ia tak menyangka itu menjadi pertemuan terakhirnya dengan Julian. Kabar duka itu diketahuinya saat dalam perjalanan menggunakan kereta api relasi Sukabumi-Cipatat. Mendengar kabar itu, ia langsung menuju rumah duka.
"Saya mendengar kabar (Julian kecelakaan) tadi pagi di dalam kereta jurusan Sukabumi-Cipatat kebetulan saya mau ke Bandung. Setelah mendapat kabar itu rasanya lebih dari kaget, bukan kaget lagi, enggak percaya karena sebelumnya habis kumpul-kumpul dan enggak ada firasat apapun," tuturnya.
Iah Khodijah menuturkan, almarhum merupakan sosok menantu yang sangat baik dan soleh. Ia mengaku tidak ada gelagat atau firasat aneh ketika bertemu dengan Julian terakhir kali.
"Gak ada cerita aapa-apa, gak ada yang aneh gam firasat apa-apa. Dia baik, soleh, menantu kesayangan," ucap dia.