Jelang Puncak Haji, Ini Tips Sebelum Jalani Rangkaian Armuzna

Makkah, IDN Times - Rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (armuzna) menjadi fase terberat dalam berhaji. Karena itu, jemaah calon haji harus menjaga kondisi fisik dan mental dalam keadaan prima.
Banyak cara bagi jemaah calon haji untuk tetap menjaga kondisi fisik dan mental dalam sehat, di antaranya adalah menjaga pola makan sehat dan teratur agar tubuh tidak gampang sakit.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi mengatakan, selama di Makkah, jemaah akan mendapatkan makan sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Sarapan pukul 06.00, makan siang pukul 12.00, dan makan malam 18.00. Konsumsi dibagikan di setiap hotel," kata dia.
Selain menjaga makan teratur dan minum yang cukup, jemaah juga diminta untuk mengurangi aktivitas fisik luar ruangan yang tidak perlu sebelum puncak haji.
Jika memang harus melakukan aktivitas luar ruangan, jemaah diimbau untuk menggunakan APD.
"Gunakan masker, kacamata, payung, dan alas kaki yang nyaman. Minum oralit juga yang sudah dibagikan petugas haji," kata Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Kloter 15, Embarkasi Bekasi, dr Mohan Guguh Andreta.
Selain itu, jemaah diminta tidak lupa membawa obat pribadi jika memiliki riwayat penyakit tertentu. Jika, merasa kondisi kesehatan tidak normal sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter atau mendatangi klinik kesehatan yang tersedia di hotel.
Sementara itu, Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH), Kloter 15, Embarkasi Bekasi(JKS), Ucup Pathaduddin mengatakan, jelang puncak ibadah haji nanti, jemaah bisa memperdalam ilmu dengan mengikuti berbagai kajian yang diadakan pembimbing Ibadah.
"Perbanyak dzikir dan ibadah lain dengan mengambil ilmu melalui berbagai kajian yang dilakukan pembimbing Ibadah. Jaga kondisi fisik kita jelang armuzna. Suhu di luar cukup panas," ujar dia.