FPI Bandung Cabut Klaim 500 Simpatisannya yang Kawal MK

Dengan pengawalan, FPI berharap MK adil menyikapi gugatan

Bandung, IDN Times – Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung mencabut pernyataan terkait dikirimnya 500 orang simpatisan untuk mengawal sidang gugatan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, pada Jumat (14/6).

Menurut Sekretaris FPI Bandung, Ahmad Kurniawan, 500 orang tersebut bukanlah simpatisan FPI melainkan masyarakat Bandung.

“Dengan ini saya Ahmad Kurniawan selaku sekretaris FPI Kota Bandung, memberikan klarifikasi dan mencabut keterangan yang tadi disampaikan. Bahwa terkait pernyataan FPI Kota Bandung akan hadir ke MK, itu bukan anggota FPI tapi warga biasa yang siapa pun bisa hadir,” kata Ahmad, lewat pesan teks WhatsApp kepada IDN Times, Rabu (12/6).

FPI, kata Ahmad, hingga saat ini tidak memberikan instruksi apa pun untuk hadir ke MK, baik dari DPP (Dewan Perwakilan Pusat) mau pun DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Jawa Barat. “Adapun yang 500 orang itu warga masyarakat yang berkeinginan hadir yang kami dengar. Oleh karena itu mohon kepada media online untuk meluruskan pemberitaan ini,” katanya.

Ia pun menutup, “Oleh karena itu, dengan klarifikasi ini bisa menjadi jelas. Demikian klarifikasi ini saya sampaikan,” lanjut Ahmad.

Sebelumnya, dalam wawancara bersama IDN Times, FPI mengatakan bahwa 500 simpatisannya akan berangkat ke Jakarta untuk mengawal proses sidang di MK. “Pasti kami berangkat, sudah kami rapatkan,” tutur Ahmad, sebelum mencabut keterangannya.

Dengan pengawalan FPI, Ahmad berharap MK tidak akan berat sebelah dalam menyikapi gugatan tim Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subaianto-Sandiaga Uno atas proses Pemilu 2019. MK, kata dia, akan benar-benar menerima laporan tersebut. “Apalagi ini laporan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kawal Sidang MK, FPI Bandung Bakal Kirim 500 Simpatisan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya