Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo Brutal

Luka bakar Ipda Erwin sampai 60 persen

Bandung, IDN Times – Meninggalnya Ipda Erwin Yudha Wildani karena luka bakar memukul hati semua orang, terutama rekan-rekannya di Polisi Resor Cianjur. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Erwin sempat dirawat selama 11 hari di Jakarta karena diserang mahasiswa hingga mengalami luka bakar parah.

Kepala Polres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Soliyah, mengunggah foto yang disertakan dengan caption duka atas meninggalnya Erwin. Unggahan itu ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya, @soliyah55

1. Semoga tidak ada lagi demo brutal

Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo BrutalHumas Polda Jabar

Soliyah berharap Erwin menjadi korban terakhir dari aksi brutal masyarakat pada polisi. Bahkan, lebih daripada itu, ia berharap agar tak ada lagi peristiwa serupa yang dialami anggota kepolisian.

“Selamat jalan pahlawan kami, semoga tidak akan terjadi lagi demo yang brutal, yang tidak gunakan pemikiran serta hati, yang menyebabkan aparat kepolisian menjadi korban,” kata Soliyah, lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (26/8) pagi.

2. Kami punya hati

Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo BrutalInstagram/@Soliyah55

Baca Juga: Polisi Cianjur yang Diduga Dibakar Mahasiswa, Meninggal Dunia

Tak hanya itu yang dibagikan Soliyah lewat Instagram pribadinya. Ia pun menekankan kepada semua pengikutnya bahwa tidak ada dendam yang dipendam Polres Cianjur pada oknum mahasiswa tersebut.

“Apa yang dapat kami perbuat. Kalau sudah seperti ini, kami tidak dapat mencaci, kami tidak dapat membalas dendam, apalagi berbuat sekeji seperti yang sudah diperlukan kepada rekan kami. Karena kami tahu diri, karena kami tahu aturan, dan yang pasti kami punya hati,” tulis Soliyah.

3. Kibarkan bendera setengah tiang

Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo BrutalIDN Times/Istimewa

Erwin menghembuskan nafas terakhir setelah dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta pada jam 01.38 WIB Senin tanggal 26 Agustus 2019. Ia menderita luka bakar setelah diserang oknum mahasiswa saat unjuk rasa di Cianjur pada Kamis (15/8).

Menurut Ajun Komisaris Besar Andi Moch. Dicky, Kepala Polisi Resor Bogor, pengibaran bendera setengah tiang dilakukan sebagai tanda duka institusi Polri.

“Kami berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya Ipda Erwin, anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur, yang gugur dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat. Semoga Almarhum diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," Andi, dalam rilis pers yang diterima IDN Times, Senin (26/8).

4. Mengabdi selama 25 tahun 7 bulan

Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo BrutalHumas Polda Jabar

Semenara itu, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, mengatakan bahwa almarhum merupakan seorang personel yang berdedikasi. Ia telah mengabdi sebagai aparat kepolisian selama 25 tahun 7 bulan.

Kepulangan Erwin meninggalkan satu orang istri dan dua orang anaknya. Saat ini, ia sudah dipulangkan ke rumah duka di Jalan Mayor Harun, Kabupaten Cianjur.

5. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Anggotanya Tewas Terbakar, Kapolres: Semoga Tak Ada Lagi Demo BrutalIDN Times/Galih Persiana

Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, hari ini langsung bergerak menuju Cianjur, Jawa Barat. Ia akan menjadi inspektur upacara dalam pemakaman Ipda Erwin di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur, Senin (26/8).

Dalam rilis pers yang diterima IDN Times, Rudy menyampaikan rasa berdukanya. “Ucapan bela sungkawa duka cita mendalam, telah gugur Putra Buah Terbaik Polda Jabar dalam melaksanakan tugas Pengabdian untuk Negara, Masyarakat dan Institusi Polri," katanya.

Baca Juga: Anggotanya Tewas Terbakar, Polisi Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya