Usai Kalah dari GM Irene, Dewa Kipas Banyak Ajakan Latih Tanding

Bukan aji mumpung kan pak?

Bandung, IDN Times - Pertandingan catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dengan Grand Master Woman (GMW) Irene Kharisma Sukandar menyedot banyak perhatian kalangan masyarakat. Duel tersebut menjadi klimaks dari polemik yang berawal dari status blok akun Dewa Kipas di platform tanding catur digital chess.com.

Usai pertandingan yang dimenangkan secara telak oleh GMW Irene 3-0, Dadang nyatanya mendapat banyak tawaran untuk berlatih tanding. Ali Akbar, anak dari Dadang mengatakan, ayahnya diundang oleh suatu perusahaan untuk melakukan pertandingan persahabatan melawan seorang Fide Master (FM). Kendati begitu, menurut Ali pertandingan itu hanya jadi ajang silaturahmi atau temu kangen saja.

"Itu bukan pertandingan resmi, cuma ingin temu kangen saja. Tujuannya sih karena bapak diundang ke klub catur suatu kantor untuk silaturahmi, dan sharing-sharing teori catur," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

1. Belum ada keputusan akan mengambil undangan latih tanding tersebut

Usai Kalah dari GM Irene, Dewa Kipas Banyak Ajakan Latih TandingYouTube/Deddy Corbuzier

Kendati begitu, ucap Ali, sejauh ini ayahnya belum memberikan keputusan apakah akan memenuhi undangan tersebut atau tidak. Andai digelar nanti, kemungkinan pertandingan akan digelar di Bandung.

"Tergantung keputusan bapak sih, mumpung lokasinya dekat rumah," ujar Ali.

Sementara pada Selasa (23/3/2021), Dewa Kipas kembali melakukan pertandingan catur melawan pemain Dewa United Esports di Jakarta. Namun pertandingan tersebut hanya bersifat hiburan saja.

2. Sebelum dengan Irene, sejumlah pecatur juga sudah mengajaknya bertanding

Usai Kalah dari GM Irene, Dewa Kipas Banyak Ajakan Latih TandingANTARA FOTO/Maulana Surya

Ternyata tak cuma Irene yang merasa keberatan dengan kehadiran Dadang Subur ke podcast Close The Door. Anjas Novita, salah satu pecatur nasional, merasakan hal sama.

Anjas ingin menantang Dadang Subur bertanding. Sebab, sempat ada pernyataan dari Deddy yang menyebutkan agar Kemenpora melakukan cek kemampuan catur dari Dadang Subur.

Lewat surat terbukanya, Anjas berharap bisa menghadapi Dadang di arena catur offline.

"saya Anjas Novita, atlet dan guru catur yang kebetulan pada 2010 lalu diangkut sebagai Aparatur Sipil Negara, sebagai pelatih di Kemenpora melalui jalur prestasi. Ini menjadi bukti, Kemenpora menghargai dan memperhatikan prestasi atlet-atlet Indonesia. Maka dari itu, lewat Surat Terbuka ini, saya bermaksud menguji kemambuat catur bapak Dadang Subur," begitu isi surat terbuka Anjas di akun instagramnya, @anjasnovita79.

3. Berharap tidak ada polemik lagi setelah pertandingan Dewa Kipas

Usai Kalah dari GM Irene, Dewa Kipas Banyak Ajakan Latih TandingDewa Kipas alias Dadang saat hadapi GM Irene Sukardi (YouTube/Deddy Corbuzier)

Grand Master Putri (WGM) Irene Kharisma Sukandar berharap pertandingan persahabatan dengan pemilik akun Dewa Kipas, Dadang Subur, dapat mengakhiri polemik yang terjadi belakangan ini.

"Setelah hal ini jangan ada yang dirugikan, karena yang ingin kita capai adalah kedamaian, selesai. Tapi, memang harus menjunjung azas-azas kebenaran, ada yang kita ketahui, apa yang kita punyai dari data-data, itu bisa menjadi salah satu acuan kebenaran," ujar Irene dikutip dari ANTARA.

Secara pribadi, Irene mengatakan bersimpati dan menaruh hormat kepada Dadang. "itulah salah satu kenapa saya bilang saya tidak pernah menantang beliau."

"Saya sangat simpati kepada beliau, saya melihat sebagai orang tua beliau memiliki hobi catur, beliau sangat mencintai catur, sebenarnya ini menyentuh hati saya, karena kita berdua sama-sama mencintai catur," ujar Irene.

Baca Juga: Bikin Ngakak Berat! 10 Meme Tanding Catur Dewa Kipas vs GM Irene

Baca Juga: Jadi Komentator Dewa Kipas Vs Irene, Siapa Chelsie Monica?

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya