Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa Bersama

Para legenda Persib minta kasus ini diusut tuntas

Bandung, IDN Times - Para pemain legenda dari Persib Bandung menggelar doa bersama untuk kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. Doa bersama dilakukan di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (7/10/2022).

Berdasarkan pantauan di lapangan, para legenda Persib Bandung yang hadir di lapangan ada Indra Tohir, Djajang Nurjaman, Robi Darwis, Cecep Supriatna, Zaenal Arif, Airlangga Sucipto, dan Asep Somantri.

1. Para Legenda Persib menyampaikan bela sungkawa

Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa BersamaDoa bersama Para Legenda Persib untuk korban Stadion Kanjuruhan (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Usai doa bersama, perwakilan dari para legenda Persib, Djajang Nurjaman mengatakan, gelaran doa dipanjatkan atas tragedi yang menelan banyak korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang ini.

"Saya mewakili para mantan Persib semua angkatan mengucapkan belasungkawa yangs sedalam-dalamnya atas tragedi ini," ujar Djajang pada awak media.

2. Berharap tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir

Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa BersamaMenteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Tragedi Kanjuruhan merupakan hal yang tidak diinginkan dalam dunia sepak bola Indonesia. Djajang mengungkapkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sendiri telah menyatakan untuk mengusut tuntas dan mengevaluasi semuanya, mulai dari manajemen hingga suporter klub.

"Tragedi Kanjuruhan ini semoga menjadi kejadian terakhir tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Semoga sepak bola Indonesia semakin baik. Mudah-mudahan kompetisi ke depannya semakin baik untuk berubah," jelasnya.

3. Doa bersama para Legenda Persib merupakan momen langka

Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa BersamaPemain Persib Nick Kuipers (kiri) berebut bola dengan pemain Persebaya Januar Eka (kanan) saat pertandingan Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). (ANTARA/M Agung Rajasa/wsj)

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menambahkan, dalam gelaran doa bersama ini tidak hanya ada para legenda Persib. Sebagian bobotoh juga turut hadir.

"Kami berdoa bersama para Bobotoh untuk mendokan dan Alhamdulillah daripada mantan (pemain Persib) suatu kesempatan kami bisa bertemu (ini) jarang-jarang," ujar Umuh.

4. Persib Bandung banyak mengambil hikmah dari peristiwa ini

Tragedi Kanjuruhan, Para Legenda Persib Bandung Gelar Doa Bersamapersib.co.id

Umuh berharap, tragedi ini merupakan yang terakhir terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Selain itu, Persib Bandung juga akan banyak belajar dari gelaran laga yang banyak menelan korban jiwa itu.

"Insyaallah dengan kejadian ini kami bisa mengambil hikmah dan semua jadi berkah. Tidak ada lagi kejadian mereka menganggap (pemain) sebagai pahlawan-pahlawan untuk sepak bola dunia," katanya.

Untuk diketahui, dalam peristiwa ini, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam orang tersangka. Mereka dianggap lalai dan menyebabkan hilangnya nyawa orang. Enam orang tersangka ini disangkakan pasal 359 dan 360 KHUP tentang kelalaian yang menghilangkan nyawa seseorang.

1. AHL, Dirut PT LIB yang dianggap tidak melakukan verifikasi atas stadion Kanjuruhan.

2. AH, Ketua Panpel Pertandingan yang dinilai mengabaikan keamanan dengan mencetak tiket melebihi kapasitas.

3. SS, security officer yang memerintahkan stewards meninggalkan pintu stadion.

4. Wahyu SS, Kabagops Polres Malang, tidak melarang saat ada anggotanya menembakkan gas air mata.

5. H, anggota Brimob Polda Jatim, memerintahkan penembakan gas air mata.

6. BSA, Kasat Samapta Polres Malang, memerintahkan penembakan gas air mata.

Baca Juga: Menko PMK Dukung Gerakan Pemulihan Trauma Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pembelajaran Suporter Soal Rivalitas Tak Sehat

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya