Proyek KCIC Bikin Banjir, Warga Baturaden Blokade Jalan Tol Padaleunyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Merasa menjadi korban pembangunan Proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), sejumlah warga di Komplek Baturaden, Ciwastra, Kota Bandung memblokade Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) di kilometer 145, Selasa (31/3) pagi.
Warga mengaku geram lantaran banjir yang terjadi terus menerus di wilayahnya diakibatkan dari pembangunan KCIC yang berada di pinggir jalan Tol Padaleunyi.
1. Warga meminta KCIC bertanggungjawab
Kejadian blokade jalan tol tersebut dibenarkan Humas Tol Purbaleunyi, Nandang Elan. Ia mengatakan, penutupan terjadi dengan cara warga memblokade jalan selama beberapa menit.
"Sempat ada penutupan (tol) sekitar 10 menit, warga menuntut pertanggungjawaban kepada KCIC atas terjadinya banjir di komplek mereka," ujar Nandang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/3).
2. Sempat dilakukan mediasi dua belah pihak
Nandang menuturkan, kejadian blokade jalan sempat berlangsung ramai, lantaran pihak KCIC tidak lekas datang dan menemui, namun pihak Jasa Marga mencoba menenangkan masa dan meminta mediasi kedua belah pihak.
"Warga yang protes sekitar 30 orang, sudah dilakukan mediasi dan sudah ada kesanggupan dari KCIC dan sudah beres," ungkapnya.
3. Jalan tol kembali normal setelah mediasi
Ia menambahkan, setelah terjadi mediasi dari dua belah pihak, kondisi Jalan tol yang sempat diblokade oleh masa tersebut sudah berjalan normal kembali. Warga pun membubarkan diri dan mulai membuka Jalan.
"Jalan tol sudah kembali normal udah gak ada masalah," katanya.
4. Masa tanpa atribut golongan tertentu
Aksi masa tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial seperti Twitter dan Instagram, berdasarkan pengamatan IDN Times melalui foto aksi blokir jalan itu, jumlah masa memang tidak begitu banyak.
Namun memang terlihat tidak mengenakan atribut kelompok tertentu. Masa aksi hanya terlihat berpakaian seperti warga komplek pada umumnya.
Baca Juga: Lockdown Masih Ditimbang, Pemkot Bandung Pilih Tutup Jalan Utama
Baca Juga: Lockdown Masih Ditimbang, Pemkot Bandung Pilih Tutup Jalan Utama