Pengusaha Hotel Minta Pemprov Jabar Perbanyak Promosi Wisata

Tanpa promosi okupansi perhotelan tidak akan meningkat

Bandung, IDN Times - Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat (Jabar) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memperbanyak promosi pariwisata. Hal itu dilakukan guna mendongkrak wisawatan mancanegara.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchta mengatakan, promosi saat ini banyak dilakukan dari para anggota PHRI, sedangkan pemerintah masih kurang maksimal dan mengakibatkan rendahnya okupansi.

"Tanpa ada promosi jangan dikira orang akan datang ke Bandung atau Jabar. Saya katakan tidak ada kenaikan okupansi hotel dan kunjungan ke destinasi, tahun kemarin masih 63 persen tahun ini 62,5 persen," ujar Herman kepada wartawan di Bandung, Sabtu (20/5/2023).

1. PHRI Jabar tidak merasakan dampak promosi dari Pemprov Jabar

Pengusaha Hotel Minta Pemprov Jabar Perbanyak Promosi WisataKetua PHRI Jabar Herman Muchtar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

PHRI Jabar sampai saat ini belum merasakan dampak dari promosi pemerintah. Tanpa adanya promosi, sangat sulit Jabar kedatangan para wisatawan yang banyak.

Apalagi, kini wisawatan banyak yang memilih berlibur ke wilayah Jateng.

"Kita gak merasakan adanya promosi. Orang (wisatawan) sudah lari ke Jakarta ke Jateng, Jogja, Bali. Jabar cuma dilewati. Makanya kami minta untuk sama-sama promosi," ungkapnya.

2. Event daerah juga belum banyak datangkan wisawatan

Pengusaha Hotel Minta Pemprov Jabar Perbanyak Promosi WisataIlustrasi kamar hotel (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain promosi pariwisata yang kurang, kata Herman, event yang diadakan di Jabar juga belum bisa meningkatkan okupansi hotel. Para wisatawan yang datang pun masih dipenuhi warga Jabar itu sendiri, belum bisa menarik wisawatan dari luar provinsi.

"Mana ada event didatangi orang dari luar, misal di Bandung, hanya lokal. Pariwisata itu gak hanya mengundang keramaian tapi harus wisatawan yang hadir, jangan cuma orang lokal saja, sejauh ini hanya mengundang crowd (keramaian) saja," katanya.

3. Ada beberapa daerah yang okupansinya tetap tinggi

Pengusaha Hotel Minta Pemprov Jabar Perbanyak Promosi WisataInstagram

Meski begitu, Herman menjelaskan, ada beberapa wilayah di Jabar yang terpantau mendapatkan okupansi tinggi. Beberapanya ada di wilayah Cirebon, disusul Bogor, Kota Bandung, Garut dan Pangandaran.

"Pangandaran termasuk rendah, tinggi kalau liburan, kalau hari biasa enggak, ini tugas kita semua. Makanya pemerintah harus bikin program yang nyambung dengan kondisi di lapangan," tuturnya.

Herman meminta Pemprov Jabar untuk mendengarkan keluhan para pelaku industri pariwisata dan bisa berkolaborasi memajukan pariwisata Jabar.

"Bikinlah event yang menarik wisnus (wisatawan nusantara), jangan mengadakan event yang ditonton orang-orang lokal sendiri, event yang menarik wisnus," kata dia.

Baca Juga: PHRI Jabar Targetkan Okupansi Naik 60 Persen di Libur Lebaran 2023

Baca Juga: PHRI Jabar Pastikan Okupansi Hotel Meningkat Selama Libur Imlek 2023

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya