Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur Jarak

Pengukuran bakal dilakukan di SMAN 3, 5, 8 Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Sejumlah orang tua murid di Kota Bandung akan melakukan pembuktian kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Mereka akan melakukan pengukuran jarak secara manual di beberapa SMA favorit pada Kamis (20/7/2023).

Pengukuran jalan secara manual dilakukan orang tua murid dengan didampingi oleh Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat. Adapun beberapa sekolah yang akan diukur yaitu SMAN 3, 5, dan 8 Kota Bandung.

1. Pengukuran jarak dilakukan di SMAN favorit Kota Bandung

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur JarakIDN Times/Debbie Sutrisno

Ketua LBP2 Jabar, Asep B Kurnia alias AA Maung mengatakan, pengukuran dilakukan pada beberapa siswa-siswi yang telah masuk jalur zonasi di sekolah-sekolah favorit. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah jalur zonasi memang sesuai aturan atau tidak.

''Kami akan melakukan pengukuran jarak manual siswa yang masuk melalui zonasi di beberapa sekolah favorit,'' ujar AA Maung, Selasa (18/7/2023).

2. Bakal buktikan apakah siswa yang lolos sesuai aturan zonasi

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur JarakIDN Times/Bagus F

Selama proses PPDB Jabar 2023, AA Maung menduga, banyak kecurangan terjadi selama proses pendaftaran tahap I dan II. Apalagi, cap sekolah favorit juga masih belum luntur. Masyarakat masih menggunakan berbagai cara untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

''Nanti kita bisa lihat seberapa banyak siswa yang lolos dalam jalur zonasi dengan jarak terdekat, apakah betul berdomisili sesuai seperti yang di Kartu Keluarga,'' katanya.

3. Orang tua murid juga akan menggelar aksi di Kantor Disdik Jabar

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur JarakIDN Times/Bagus F

Selain aksi pengukuran jarak secara manual, AA Maung mengatakan, akan ada aksi juga di depan kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat. Aksi yang akan dilakukan berbentuk pengajian, agar masyarakat yang jadi korban mendapatkan balasan setimpal.

''Kami akan mendoakan supaya orang-orang yang dzolim dalam PPDB Jabar ini diberikan balasan yang setimpal,'' kata dia.

Sebelumnya, Kepala Disdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, ada sebanyak 4.791 peserta PPDB dibatalkan. Ribuan peserta ini dibatalkan karena melakukan perbuatan curang dalam proses PPDB Tahap I dan Tahap II tahun 2023.

Wahyu sendiri tidak menampik jika ada beberapa pendaftar yang lolos menggunakan cara curang dengan mengotak-atik dokumen dalam PPDB 2023. Namun, dipastikanya hal ini akan tetap ditindak sesuai aturan.

"Tetapi jika dalam proses sekarang masih ada yang kemarin kita kecolongan, itu juga kami proses dan akan dibatalkan. Sekarang masih berlanjut," katanya.

Baca Juga: Diduga Curang, Nasib 4.791 Peserta PPDB Ilegal di Jabar Belum Jelas

Baca Juga: Ridwan Kamil Batalkan 4.791 Pendaftar PPDB Ilegal di Jabar

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya