Getol Gaet Toko Kelontong, Sampoerna Luncurkan AYO SRC di Papua

Sampoerna dapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM

Bandung, IDN Times - Setelah memberikan dukungan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di beberapa kota di Indonesia berupa aplikasi AYO SRC, kini PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), melalui komunitas toko kelontong tradisional Sampoerna Retail Community (SRC), memperkenalkan aplikasi tersebut di Indonesia Timur, salah satunya Papua.

UMKM merupakan penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM berkontribusi lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara digitalisasi ialah salah satu kunci utama untuk mendorong pertumbuhan sektor yang memiliki kemampuan untuk menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja atau sekitar 119,6 juta orang.

Digitalisasi UMKM tidak hanya bermanfaat untuk penjualan produk, tetapi juga memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara daring. Dengan begitu, digitalisasi berperan penting bagi berjalannya proses bisnis UMKM secara keseluruhan.

Maka itu, langkah Sampoerna lewat SRC tampak serius. Dalam meluncurkan AYO SRC di Papua, Sampoerna tidak sendirian, melainkan mendapat dukungan dari Kementerian Perdagangan dan juga bekerja sama dengan Tim Staf Khusus Presiden RI, hingga Yayasan Kitong Bisa.

Bersama para mitranya, Sampoerna menggelar kegiatan Pelatihan UMKM bagi entrepreneur muda lokal di Jayapura.

Melalui pelatihan dan dukungan digitalisasi dari Sampoerna, pemilik toko kelontong di Papua diharapkan dapat mengembangkan usaha, baik dari sisi produk maupun akses pasar dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam pelayanan, stok barang, dan lainya.

1. SRC tersebar di 34 provinsi Indonesia

Getol Gaet Toko Kelontong, Sampoerna Luncurkan AYO SRC di PapuaIlustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Head of Zone East Indonesia Sampoerna, Subur, mengatakan, sejak terbentuk pada tahun 2008 silam, SRC telah berkembang sangat pesat di 34 provinsi seluruh Indonesia. Toko kelontong anggota SRC tersebar dari Sabang hingga Merauke, dan dari barat hingga ke ujung timur.

Menurut data, kata Subur, setelah bergabung dalam jaringan SRC, toko kelontong mencatat kenaikan transaksi penjualan hingga 58 persen dan omzet yang meningkat hingga 54 persen. Bahkan, tercatat sebanyak 84 persen pemilik toko SRC mendapatkan sumber penghasilan utamanya dari SRC.

“Melalui kolaborasi Sampoerna dengan Kementerian Perdagangan dan Yayasan Kitong Bisa, hari ini kami secara resmi memperkenalkan aplikasi AYO SRC di Tanah Papua. Kami percaya bahwa ekosistem AYO SRC sebagai pengembangan ekonomi digital ialah salah satu upaya mendorong pertumbuhan UMKM di Papua,” kata Subur, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (23/5/2022).

2. Ada 400 toko kelontong di Papua yang gabung dengan SRC

Getol Gaet Toko Kelontong, Sampoerna Luncurkan AYO SRC di Papuadesainrumahminimalisterbaru-2014.blogspot.com

Saat ini, terdapat 400 toko kelontong di Papua yang tergabung dalam jaringan SRC, sebagian besar berlokasi di Jayapura dan Sorong. Subur berharap, bersama SRC, toko kelontong tradisional mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, khususnya di era transformasi digital.

“Setiap daerah memiliki ciri khas produk UMKM yang berbeda dengan daerah lainnya, begitu juga dengan produk asal Papua. Papua memiliki potensi besar untuk berperan strategis dalam perekonomian nasional,” ujar Subur.

Subur pun mengatakan, kolaborasi menjadi kunci dalam merealisasikan pertumbuhan ekonomi di Papua. “Oleh karena itu, kami ingin turut ambil peranan dalam pengembangan pelaku UMKM di sini, khususnya toko kelontong,” tuturnya.

3. SRC sumbang Rp69,3 triliun per tahun terhadap PDB ritel nasional

Getol Gaet Toko Kelontong, Sampoerna Luncurkan AYO SRC di PapuaIDN Times/Arief Rahmat

Dalam beberapa tahun terakhir, SRC memang aktif mendorong digitalisasi kepada lebih dari 160.000 toko kelontong binaan di seluruh Indonesia melalui aplikasi AYO SRC. Aplikasi ini merupakan ekosistem digital yang menghubungkan produsen, toko grosir, peritel, serta konsumen.

Selain itu AYO SRC juga menyediakan beragam layanan lainnya untuk mendukung kegiatan usaha di sektor ritel.

Upaya digitalitasi UMKM berupa toko kelontong ini terbukti membawa pengaruh positif pada perekonomian nasional dan daerah. Toko Kelontong SRC mampu berkontribusi sebesar Rp69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto (PDB) ritel nasional.

“Kami berharap dapat terus mendukung program-program pemerintah, terutama terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya melalui digitalisasi UMKM di bawah program SRC,” ujar Subur.

4. Pemerintah menilai Papua dan Maluku berpotensi pengaruhi pertumbuhan ekonomi

Getol Gaet Toko Kelontong, Sampoerna Luncurkan AYO SRC di PapuaIlustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan korporasi dalam mengembangkan sektor UMKM di Indonesia, termasuk program SRC.

“Saya berharap langkah ini dapat diikuti oleh para perusahaan lainnya. Pengembangan sektor UMKM tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ujar Billy.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan usaha dan edukasi pelaku usaha ritel tradisional penting dilakukan agar dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat.  

Apalagi, lanjutnya, saat ini terjadi pertumbuhan positif pada perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 sebesar 5,01 persen (year on year). Struktur pertumbuhan ekonomi tersebut masih didominasi oleh Kelompok Provinsi di Pulau Jawa sebesar 57,78 persen, sedangkan kelompok Provinsi Maluku dan Papua baru memberikan kontribusi sebesar 2,58 persen.

“Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi di Provinsi Maluku dan Papua yang belum optimal tergali untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah sektor ritel yang merupakan sektor utama pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga,” kata Oke, dalam siaran pers yang sama.

Baca Juga: Ternyata Perempuan Dominasi 150 Ribu Toko Kelontong SRC

Baca Juga: Ini Cerita 2 Perempuan Jemput Kesejahteraan Lewat Warung Kelontong  

Baca Juga: 10 Potret Kocak yang Terjadi di Warung Kelontong, Bikin Tepok Jidat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya