Tonggak Inovasi dan Digitalisasi, PosIND Luncurkan Aplikasi PosAja UMKM
- PosAja UMKM mendukung pelaku UMKM, seller, dan pebisnis online dengan fitur end-to-end.
- Peluncuran PosAja UMKM merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital perusahaan untuk memperluas peran Pos Indonesia.
- Platform ini dirancang untuk menyederhanakan proses bisnis UMKM dari awal hingga akhir dengan fitur omnichannel di masa depan.
Bandung, IDN Times - PT Pos Indonesia (Persero) resmi meluncurkan PosAja UMKM, sebuah platform digital berbasis enabler yang dirancang untuk mendukung transformasi bisnis pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era ekonomi digital. Peluncuran ini menjadi tonggak strategis dalam perjalanan inovasi dan digitalisasi layanan Pos Indonesia.
Peluncuran PosAja UMKM ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman, beserta seluruh jajaran direksi Pos Indonesia di Graha Pos Indonesia Jalan Banda, Kota Bandung. Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan fashion show produk UMKM, demo penggunaan langsung fitur Storefront, serta seremoni peresmian oleh seluruh jajaran Direksi.
1. Dukung pelaku UMKM, seller, dan pebisnis online
Menurut Endy, PosAja UMKM dirancang untuk mendukung pelaku UMKM, e-commerce seller, dan pebisnis online. Platform ini dihadirkan sebagai solusi digital menyeluruh sekaligus melengkapi kekuatan utama Pos Indonesia di bidang layanan pengiriman. Berbeda dengan marketplace yang berfokus pada transaksi jual-beli, PosAja UMKM adalah platform enabler yang memungkinkan pelaku usaha mengelola bisnisnya secara end-to-end, mulai dari manajemen produk hingga pengiriman, dalam satu ekosistem digital.
Pada peluncuran kali ini, pengguna sudah dapat memanfaatkan berbagai fitur utama seperti Kelola Produk; Kelola Kanal Penjualan; Kelola Stok dan Gudang; Kelola Pesanan Layanan; dan Pengiriman Terintegrasi.
Fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Storefront, yaitu layanan yang memungkinkan UMKM untuk membuat dan memiliki website toko online sendiri.
“Toko online tersebut dapat dibagikan melalui media sosial, aplikasi pesan instan, maupun kanal komunikasi digital lainnya. Dengan fitur ini, UMKM dapat membangun identitas digital mereka, menjangkau pelanggan secara langsung, serta mengelola transaksi secara independen tanpa harus bergantung sepenuhnya pada platform marketplace,” lanjutnya.
2. Jadikan agenda transformasi digital
Endy menegaskan bahwa peluncuran PosAja UMKM merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital perusahaan untuk memperluas peran Pos Indonesia, bukan hanya sebagai penyedia jasa logistik, tetapi juga sebagai mitra digital enabler yang memberdayakan pelaku usaha di seluruh Indonesia.
“Ini adalah komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang relevan, inklusif, dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor UMKM,” tambahnya.
3. Sederhanakan bisnis UMKM hingga akhir
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun menekankan bahwa platform ini dirancang untuk menyederhanakan proses bisnis UMKM dari awal hingga akhir. Pelaku usaha dapat mengelola produk dan pesanan secara digital, membuat toko online sendiri, dan secara langsung terhubung dengan layanan pengiriman milik Pos Indonesia.
“Ke depan, kami akan menghadirkan fitur omnichannel untuk memungkinkan pelaku usaha mengelola berbagai akun marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan lainnya melalui satu dashboard terpadu. Ini adalah solusi nyata untuk mempercepat transformasi digital UMKM,” ungkap Tonggo.
Sebagai bagian dari roadmap berikutnya, PosAja UMKM akan terus ditingkatkan agar menjadi pusat kendali digital bagi UMKM di seluruh Indonesia. Dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi yang terintegrasi, Pos Indonesia berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional.
