Semangat Pencari Kerja di Bandung, Pensiunan Pun Ikut Bersaing

- Pemerintah Kota Bandung menyediakan 10.278 lowongan kerja dalam bursa kerja dengan 45 perusahaan untuk menurunkan angka pengangguran.
- Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung telah menggelar 23 kali kegiatan serupa untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang kini berada di angka 7,4 persen.
- Masyarakat dapat melamar langsung di lokasi maupun melalui aplikasi New Bimma, dan pihak perusahaan akan menentukan jadwal tes dan wawancara sesuai mekanisme masing-masing.
Bandung, IDN Times - Mencari kerja untuk memenuhi kebutuhan perekonomian tidak sebatas dilakukan anak muda atau mereka yang baru lulus saja. Orang yang sudah berumur bahkan pensiunan pun masih mencoba untuk bekerja.
Hal ini dilakukan Yudi, pria 56 tahun tersebut bertanya ke sejumlah booth apakah ada lowongan pekerjaan yang bisa dia coba lamar. Menurutnya, selama ini masih banyak perusahaan yang memberikan syarat umur untuk calon pekerja.
"Untuk kendala memang ya usia. Kalau di luar negeri ini usia tidak dipandang asalkan mereka sehat dan bisa bekerja," ujar Yudi ditemui IDN Times dalam acara Job Fair 2025, Rabu (19/11/2025).
Pria yang baru pensiun dari pekerjaannya pada usia 55 tahun ini menyebut bahwa meski sudah tidak bekerja, tapi ada kebutuhan yang harus terpenuhi. Untuk itu dia coba melamar ke sejumlah perusahaan.
Jabatan yang coba dicarinya di level manajer karena pada perusahaan sebelumnya dia juga ditempatkan pada posisi yang sama.
"Ya minimal satu level lah di manajer," paparnya.
Dia berharap perusahaan di Bandung dan sekitarnya tidak mementingkan usia untuk seseorang bekerja terlebih di level yang tinggi. Sebab, kemampuan dalam pekerjaan semestinya menjadi faktor utama seseorang bisa terampil dalam pekerjaannya atau tidak.
1. Ada 10 ribu loker dipersiapkan

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar bursa kerja (job fair) dengan menyediakan 10.278 lowongan kerja yang diikuti sebanyak 45 perusahaan guna menurunkan angka pengangguran terbuka di kota itu.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, Andri Darusman menjelaskan bursa kerja tersebut berlangsung selama dua hari, yakni 19-20 November 2025 di Kiara Artha Park.
“Melalui berbagai upaya yang dilakukan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung bersama para pemangku kepentingan, diharapkan tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan pada akhir Desember tahun ini,” kata Andri.
Andri menegaskan, pentingnya peran job fair dalam menjembatani pencari kerja dengan kebutuhan tenaga kerja.
Dalam kegiatan ini, pencari kerja dapat memperoleh informasi yang komprehensif melalui aplikasi New Bimma Bandung yang telah menyediakan layanan ketenagakerjaan lengkap.
“Aplikasi ini memiliki sekitar 20 layanan ketenagakerjaan, mulai dari pendaftaran akun siap kerja, layanan pelatihan kerja, fasilitasi penempatan kerja, hingga layanan pembinaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,” katanya.
2. Ingin turunkan angka pengangguran

Hingga akhir tahun ini, Disnaker Kota Bandung telah menggelar sebanyak 23 kali kegiatan serupa dengan menggandeng berbagai universitas.
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Bandung yang kini berada di angka 7,4 persen atau sekitar 100.300 orang.
“Belum lagi ditambah yang terkena PHK sampai Agustus ini sekitar 966 orang, serta lulusan SMA dan SMK yang tidak melanjutkan sekolah. Job fair ini jadi jembatan untuk mempertemukan mereka dengan perusahaan yang membuka peluang kerja,” kata Andi.
3. Bisa melamar manfaatkan aplikasi

Ia menambahkan, masyarakat dapat melamar langsung di lokasi maupun melalui sistem daring yang disiapkan melalui aplikasi New Bimma. Selanjutnya, pihak perusahaan akan menentukan jadwal tes dan wawancara sesuai mekanisme masing-masing.
“Diharapkan para pelamar ini dapat dengan kompetensinya dan membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional sesuai kebutuhan perusahaan,” katanya.

















