Beasiswa PNM Buka Jalur Pendidikan Merata bagi Anak Prasejahtera

- Meningkatkan pemerataan akses pendidikanMenurut Arief, program beasiswa merupakan cara mencetak generasi unggul dan memperkecil ketimpangan akses belajar.
- Memberikan peluang mobilitas sosial bagi keluarga prasejahteraPNM memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang mampu menciptakan perubahan konkret bagi masa depan keluarga nasabahnya.
- Mendorong lahirnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045Program beasiswa PNM berperan dalam membangun fondasi SDM unggul untuk masa depan dan menjadi kontribusi berkelanjutan dalam memperkuat kualitas generasi muda.
Bandung, IDN Times - Akses pendidikan masih menjadi tantangan besar bagi banyak keluarga prasejahtera di Indonesia. Keterbatasan ekonomi membuat tidak sedikit anak berisiko putus sekolah, sehingga mimpi dan potensi mereka terancam berhenti di tengah jalan.
Ketimpangan inilah yang menegaskan betapa pentingnya intervensi nyata agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menyalurkan Program Beasiswa Anak Nasabah Batch 2 Tahun 2025. Program ini menyasar 1.634 siswa dan 76 mahasiswa dari jenjang SD hingga sarjana.
Total sepanjang 2025, PNM telah memberikan beasiswa kepada 3.159 anak nasabah di seluruh Indonesia sebagai bentuk dukungan jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Beasiswa ini juga selaras dengan semangat pemberdayaan PNM, tercermin dalam tagar #PNMuntukUMKM, #PNMPemberdayaanUMKM, dan #PNMPemberdayaanPerempuan. Program ini sekaligus mendukung salah satu misi Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu pemerataan akses pendidikan serta peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Hal ini semakin relevan mengingat data BPS 2024 menunjukkan angka putus sekolah masih signifikan pada kelompok ekonomi terbawah. UNICEF 2023 juga mencatat bahwa satu dari empat anak keluarga miskin berpotensi tidak melanjutkan pendidikan tanpa bantuan finansial.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmen lembaga dalam memperjuangkan masa depan anak-anak nasabah.
“Kami ingin memastikan bahwa mimpi anak-anak nasabah tidak terhenti karena faktor ekonomi. Pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari kemiskinan, dan PNM hadir untuk membuka peluang itu,” ujar Arief.
1. Meningkatkan pemerataan akses pendidikan

Menurut Arief, program beasiswa merupakan salah satu cara mencetak generasi unggul, yang berbuntut pada kesejahteraan masyarakat.“Beasiswa dapat menjadi jembatan strategis dalam mencetak generasi unggul,” ujar Pratikno.
Upaya PNM dalam memberikan beasiswa bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi juga langkah konkret untuk memperkecil ketimpangan akses belajar. Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga prasejahtera yang rentan kehilangan kesempatan menuntut ilmu karena tekanan ekonomi. Dengan hadirnya bantuan ini, semakin banyak anak yang dapat mempertahankan pendidikan mereka hingga jenjang lebih tinggi.
Kesempatan belajar yang lebih merata juga diharapkan berdampak langsung pada mobilitas sosial keluarga penerima. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, anak-anak memiliki peluang lebih besar untuk keluar dari lingkaran kemiskinan struktural yang selama ini membelenggu banyak keluarga.
2. Memberikan peluang mobilitas sosial bagi keluarga prasejahtera

PNM memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang yang mampu menciptakan perubahan konkret bagi masa depan keluarga nasabahnya. Melalui beasiswa ini, anak-anak tidak hanya memperoleh dukungan finansial, tetapi juga dukungan moral yang menjaga motivasi mereka untuk terus belajar.
“Pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari kemiskinan,” kata Arief.
Di banyak daerah, beasiswa semacam ini menjadi penopang utama agar anak-anak tetap bersekolah. Subsidi biaya pendidikan menciptakan ruang aman bagi keluarga, sehingga mereka tak perlu memilih antara memenuhi kebutuhan sehari-hari atau mempertahankan pendidikan anak.
3. Mendorong lahirnya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045

Selain membantu kebutuhan pendidikan hari ini, program beasiswa PNM juga berperan dalam membangun fondasi SDM unggul untuk masa depan.
Sejalan dengan agenda pembangunan nasional, kehadiran dukungan finansial ini memastikan lebih banyak anak Indonesia dapat berkembang dan mengasah diri secara optimal.
“Beasiswa adalah investasi kita untuk Generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Pratikno.
Dengan menjaga motivasi belajar dan membuka akses pendidikan yang lebih luas, program ini menjadi kontribusi berkelanjutan PNM dalam memperkuat kualitas generasi muda. Harapannya, mereka dapat tumbuh sebagai individu yang tangguh, kompeten, dan siap bersaing di tingkat global.


















