Pemprov Jabar Fasilitasi 1,9 Ribu Pelaku Usaha Lengkapi Legalitas

- Pemprov Jabar mendorong pelaku usaha lengkapi legalitas melalui Jabar Kabisa: Abdi Nagri Ngawula Rakyat di Sport Jabar Arcamanik, 13-14 November 2025.
- Ada 30 layanan publik hadir, pameran produk unggulan Jabar, dan kampanye konsumen cerdas festival (Koncer) dalam acara tersebut.
- Jabar Kabisa berhasil menjangkau 6.600 pengunjung dengan 1.931 layanan yang dimanfaatkan masyarakat serta menghasilkan transaksi penjualan hingga Rp291.75Nining.
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong para pelaku usaha untuk melengkapi legalitas. Salah satu yang dilakukan yaitu dengan menggelar Jabar Kabisa: Abdi Nagri Ngawula Rakyat yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, 13-14 November 2025.
Kegiatan yang diinisiasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat ini menjadi sarana pelayanan terpadu, pemberdayaan, serta promosi potensi daerah serta menekankan pentingnya pemberdayaan konsumen serta peningkatan kesadaran terhadap hak dan kewajiban dalam transaksi perdagangan.
1. Ribuan pelaku usaha memanfaatkan layanan legalitas

Kepala Disperindag Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, Jabar Kabisa 2025 menjadi ruang interaktif bagi masyarakat untuk mengakses layanan publik dari berbagai lembaga pemerintah. Ada 30 layanan publik hadir, antara lain Sertifikasi Halal, Fasilitasi Pendampingan Penerbitan Nomor Induk berusaha (NIB).
Kemudian, Konsultasi Layanan Pajak (NPWP), Konsultasi Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Izin Edar Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami mencatat dalam dua hari penyelenggaraan Jabar Kabisa jumlah pengunjung mencapai 6.600 orang, ada 1.931 layanan yang dimanfaatkan masyarakat," katanya, dikutip Senin (17/11/2025).
2. Dorongan terhadap IKM turut dilakukan

Lebih lanjut, Nining menyampaikan, Jabar Kabisa 2025 juga menampilkan pameran produk unggulan Jabar yang terbagi ke dalam tiga zona utama, yaitu Pasar Minggon Industri dan Perdagangan (Pasamoan), Promosi Bersama (Probes), dan Produk Berstandar.
"Kami menampilkan pameran produk-produk dari para pelaku usaha terutama IKM yang sudah memiliki standarisasi. Jadi kualitasnya terjamin merupakan produk dalam negeri. Kemudian juga teman-teman IKM atau UKM yang memiliki produk yang prospektif untuk kemudian dikembangkan ke depannya," katanya.
Melalui pameran ini, masyarakat tidak hanya dapat melihat, mencoba, dan membeli berbagai produk unggulan Jabar, tetapi juga belajar bagaimana produk-produk tersebut mampu bersaing berkat penerapan standar mutu dan inovasi berkelanjutan.
3. Pelajar diberikan edukasi menjadi konsumen yang cerdas

Agenda lain adalah kampanye konsumen cerdas festival (Koncer). Kampanye tersebut menjadi salah satu rangkaian utama Jabar Kabisa 2025 yang diisi dengan kegiatan talkshow interaktif seputar literasi konsumen dan pelaku usaha.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih cerdas, bijak, dan berdaya dalam bertransaksi serta mendorong pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dan ramah terhadap konsumennya.
Kadisperindag Jabar Nining Yulistiani mengatakan, konsumen cerdas itu penting untuk mengembangkan perekonomian Jawa Barat yang akhirnya nanti bisa berdampak kepada menstabilkan harga dan menjaga inflasi.
Di Koncer Fest 2025 kali ini ia mengajak ratusan anak SD, SMP, SMA di Kota Bandung untuk mengikuti Talkshow Jabar Kabisa yang menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi, lembaga pemerintah, pelaku usaha, Shopee Indonesia dan WWF Indonesia.
"Anak-anak kita yang kemudian sebenarnya mereka adalah merupakan konsumen yang relatif banyak. Gen Z sekarang kan banyak sekali jumlahnya dan mereka adalah konsumen yang prospektif," katanya.


















