Cegah Fenomena Fatherless, PKS Kota Bandung Bentuk Forum Ayah

- PKS Kota Bandung menekankan pentingnya peran ayah sebagai pilar keluarga di tengah fenomena fatherless dan tantangan zaman modern.
- Forum Ayah Kota Bandung diluncurkan sebagai ruang edukasi dan kolaborasi untuk memperkuat peran ayah dalam keluarga.
- PKS mendorong kebijakan dan regulasi untuk memperkuat ketahanan keluarga, khususnya peran ayah, melalui anggota dewan di DPRD Kota Bandung.
Bandung, IDN Times — Peringatan Hari Ayah Nasional dimaknai serius oleh PKS Kota Bandung. Bukan sekadar seremoni, momen ini dijadikan langkah awal untuk menguatkan kembali peran ayah di tengah maraknya fenomena fatherless dan tantangan sosial modern.
Melalui acara Talkshow Hari Ayah Nasional 2025, PKS secara resmi meluncurkan Forum Ayah Kota Bandung sebagai ruang baru bagi para ayah untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat peran mereka dalam keluarga.
Ketua Bipeka PKS Kota Bandung, Intan Nur Rahmi, S.Si., M.T, menegaskan bahwa Hari Ayah adalah pengingat penting bahwa ketahanan keluarga dimulai dari kehadiran figur ayah yang utuh, baik secara emosional, spiritual, maupun ekonomi.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bandung, H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I, menambahkan bahwa kekuatan ayah bukan hanya membangun keluarga, tetapi juga membentuk fondasi masyarakat dan bangsa.
1. Peran ayah disorot sebagai pilar keluarga di tengah tantangan zaman

PKS menilai fenomena fatherless sebagai ancaman serius bagi perkembangan anak dan stabilitas keluarga. Di tengah tekanan hidup urban Kota Bandung, ayah diingatkan untuk tetap hadir sebagai pemimpin, pengayom, dan penopang keluarga.
Agus Andi menjelaskan bahwa ayah perlu kuat dari empat sisi: fikriyah (pemikiran), ruhiyah (spiritual), jasadiyah (fisik), dan maliyah (ekonomi).
“Bandung membutuhkan ayah yang kuat secara pikiran, iman, fisik, dan kemandirian ekonomi. Dengan Ayah hebat, keluarga kuat,” ujar Agus Andi.
Menurutnya, kekuatan keluarga adalah basis kekuatan masyarakat, sehingga penguatan peran ayah menjadi kebutuhan mendesak.
2. Forum ayah Kota Bandung resmi diluncurkan sebagai ruang edukasi dan kolaborasi

Sebagai tindak lanjut dari komitmen memperkuat peran ayah, PKS Kota Bandung memperkenalkan Forum Ayah Kota Bandung. Forum ini dirancang sebagai wadah pembinaan, edukasi, dan konsolidasi ayah dari berbagai latar belakang.
Intan Nur Rahmi menyebut forum ini sebagai upaya nyata melawan minimnya figur ayah yang hadir secara emosional di rumah. Forum tersebut akan menjadi ruang diskusi, kajian, dan kegiatan yang mendukung ayah dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
PKS berharap hadirnya forum ini bisa membantu menurunkan risiko fatherless dan memperkuat kualitas hubungan ayah-anak di Kota Bandung.
3. PKS dorong kebijakan dan regulasi untuk keluarga Bandung yang lebih kuat

Tidak hanya menghadirkan program sosial, PKS juga menyiapkan dukungan kebijakan melalui kader-kadernya di DPRD Kota Bandung. Dengan 11 anggota dewan, termasuk Ketua DPRD, PKS berkomitmen mendorong Perda dan Perwal yang memperkuat ketahanan keluarga, khususnya peran ayah.
Langkah ini diupayakan melalui alat kelengkapan dewan seperti Bapemperda serta penganggaran program-program yang mendukung keluarga kuat.
“Regulasi yang memperkuat peran ayah, ibu, maupun masyarakat dalam keluarga akan terus kami dorong agar Pemerintah Kota Bandung bersama DPRD menganggarkan secara memadai,” kata Agus Andi.
PKS meyakini bahwa kombinasi pendidikan, dukungan komunitas, dan regulasi yang kuat dapat melahirkan keluarga-keluarga Bandung yang lebih tangguh dan berdaya.


















