Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jabar Izinkan ASN Libur Kerja untuk Rayakan Ulang Tahun Ibu

IMG-20251119-WA0016.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memperbolehkan ASN libur saat merayakan ulang tahun ibu
  • Dedi menegaskan bahwa produktivitas ASN tidak ditentukan oleh kehadiran di kantor, melainkan kualitas perencanaan dan capaian kinerja
  • ASN diberi fleksibilitas bekerja dari mana saja dengan dukungan digital, serta izin cuti untuk merawat orang tua sakit atau merayakan ulang tahun ibu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa produktivitas aparatur sipil negara (ASN) tidak ditentukan oleh hadir atau tidaknya pegawai di kantor, melainkan oleh kualitas perencanaan dan capaian kinerja. Bahkan ia menyatakan bahwa bekerja di era digital dapat dilakukan dari mana saja tanpa mengurangi tanggung jawab.

"Saya sendiri sebagai gubernur jarang bekerja di kantor. Saya memilih keliling mengeksekusi setiap masalah di berbagai tempat," ujar Dedi saat memberikan Pembinaan Kepegawaian Tahun 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, dikutip Rabu (19/11/2025).

1. ASN tidak harus bekerja di kantor dengan catatan target terpenuhi

IMG-20251119-WA0018.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi menuturkan digitalisasi memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk tetap produktif sambil menjalankan peran keluarga. Ia mencontohkan pegawai bisa tetap bekerja sambil mengasuh anak atau merawat orangtua yang sakit dengan dukungan perangkat digital.

"Secara prinsip yang penting progres pekerjaan sesuai dengan tupoksinya dan bisa dijalankan dengan baik," katanya.

Menurut Dedi, kerja fleksibel juga dapat mengurangi beban negara, seperti pemakaian listrik dan air di kantor, jaringan internet, hingga bahan bakar operasional.

2. ASN diperbolehkan libur rayakan ulang tahun Ibu

IMG-20251119-WA0021.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa ASN yang memiliki orangtua sakit, terutama ibu, dapat mengajukan cuti untuk merawatnya. "Bagi ASN yang ibunya sakit, apalagi sakit stroke, saya beri cuti untuk merawat. Saya orang yang sangat mencintai ibu," ujarnya.

Dedi juga memberikan kelonggaran bagi ASN untuk tidak masuk kerja saat merayakan ulang tahun ibu mereka. Kebijakan tersebut, menurutnya, merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai keluarga.

"Saya juga memberikan ruang bagi ASN. Ketika ibunya ulang tahun, boleh tidak masuk kantor," katanya.

3. Jangan terlalu banyak pegawai di kantor

IMG-20251119-WA0023.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ia menegaskan produktivitas publik diukur dari kualitas perencanaan, ketepatan belanja, serapan anggaran, dan kompetensi ASN, bukan dari banyaknya pegawai yang hadir di kantor.

"Nanti diatur oleh Kepala BKD dan Pak Sekda. Jangan terlalu banyak orang di kantor jika tidak produktif," kata Dedi.

Meski demikian, ia memastikan perhatian khusus bagi ASN yang bekerja di lapangan dan menghadapi risiko tinggi, seperti menutup tambang ilegal, mengawasi pembangunan jalan, jembatan, hingga irigasi.

"Tetapi juga, saya berkomitmen, bagi para pegawai lapangan, yang penuh dengan risiko, risiko menutup tambang, risiko dari ancaman, mengawasi pekerjaan bangunan, jalan, jembatan, irigasi, segala macam, Saya pun akan meningkatkan tunjangan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Beasiswa PNM Buka Jalur Pendidikan Merata bagi Anak Prasejahtera

19 Nov 2025, 17:09 WIBNews