Terduga Pelaku Pelecehan Wisatawan Singapura di Braga Ditangkap

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual terhadap wisatawan wanita asal Singapura berinisial J. Terduga pelaku ada sebanyak tiga orang berinisial RF, RM dan MCA yang merupakan pelajar dan masih berusia di bawah umur.
Adapun peristiwa pelecehan ini terjadi saat malam tahun baru, Selasa (31/12/2024) di Jalan Braga Kota Bandung. Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan jajaran kepolisian melakukan penelusuran dan penyelidikan terhadap kasus ini.
Diketahui saat itu, korban merekam video dan telah diunggah pada tanggal 2 Januari 2025, mereka mengaku diikuti tiga orang dan terdapat salah satunya diduga menyentuh bagian badannya.
"Kami langsung menelusuri berdasarkan video, saksi saksi dan di tempat kejadian. Alhamdulillah tadi malam berhasil menangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM dan MCA," ucap Budi di Bandung, Sabtu (4/1/2025).
1. Tiga orang terduga pelaku ini bertemu dengan korban

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, ketiga terduga pelaku pelecehan seksual ini merupakan warga Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Mereka masih berstatus pelajar dan anak di bawah umur.
Setelah diamankan, Polrestabes Bandung telah melakukan pemeriksaan sementara dan telah membuat berita acara pemeriksaan terhadap ketiganya. Dari hasil keterangan para terduga pelaku, mereka mengakui bertemu dengan korban.
"Dari hasil keterangan terduga pelaku menyatakan memang benar tiga orang tersebut bertemu dengan korban," kata dia.
2. Tiga terduga pelaku ini punya pernah berbeda-beda

Kendati demikian, para terduga pelaku mengaku bertemu dengan korban pada tanggal 29 Desember tahun 2024. Mereka bertiga tengah menonton pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo di Braga Sky.
Saat istirahat babak pertama, kata dia, ketiga terduga pelaku mencari makan dan bertemu dengan korban yang sedang membuat vlog. Mereka tertarik dengan korban dan pasangannya yang membuat vlog dengan menggunakan bahasa Inggris sehingga diikuti dari belakang.
"Dua orang salah satu atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jari di depan wajahnya dan juga mendahului korban. Saat mendahului korban, berdasarkan keterangan terduga pelaku karena jalan sempit bilang punten tangannya menyentuh bagian belakang korban warga negara Singapura," kata dia.
3. Kasus ini masih pemeriksaan awal

Sedangkan terduga pelaku RM menyentuh tas dari turis tersebut. Sedangkan satu orang terduga pelaku lainnya tidak melakukan gerakan apapun dan tidak menyentuh apa-apa.
Budi mengatakan, saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap ketiga terduga pelaku.
"Ini masih pemeriksaan awal dan juga nanti kami akan coba menghubungi korban dulu," katanya.