Tagar Makzulkan Reini Rektor ITB Ramai di Media Sosial X

Bandung, IDN Times - Persoalan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) di kampus Insititut Teknologi Bandung (ITB) sedang dalam diperbincangan di media sosial X. Lewat akun @itbfess persoalan mengenai UKT ini menjadi topik yang ramai dibicarakan warganet.
Perbincangan ini pun kemudian menjadi sekain ramai dengan munculnya tagar #makzulkanreini. Reini Wirahadikusumah merupakan Rektor ITB yang saat ini masih menjabat.
Ketua Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Yogi Syahputra, melalui kanal X juga ikut mencuitkan tagar tersebut. Dia menjelaskan, sebelumnya KM ITB sudah melakukan komunikasi dan advokasi secara langsung mengenai keluhan mahasiswa kepada pihak Ditmawa ITB.
"Langkah ini merupakan langkah taktis dengan objektif seluruh teman-teman bisa melakukan FRS hingga download KSM sebelum tenggat waktu," kata dia dikutip dari akun X-nya, Jumat (26/1/2024).
1. Kebijakan seputar UKT dianggap kian memberatkan

Saat ini Kabinet juga telah memulai kajian terhadap isu kebijakan seputar UKT yang dirasa kian memberatkan dan tidak berkeadilan. KM ITB menargetkan agar kajian tersebut dapat diaudiensikan kepada pihak berwenang hingga dapat menjadi solusi terhadap UKT yg berkeadilan.
"Selama keberjalanannya, kami terbuka atas segala kritik dan saran. Kami juga akan terus menginformasikan progress isu ini utamanya melalui kanal instagram @/km.itb begitu mendapat kejelasan dari pihak terkait," kata dia.
2. Mahasiswa yang belum ada uang bayar UKT dipersilakan pinjam lewat pinjol

Warganet dari media sosial X turut dihebohkan dengan postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga.
Poster selembaran yang diunggah ITBfess ini memuat informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di ITB lewat salah satu perusahaan pinjaman online. Adapun program itu diketahui berdasarkan hasil kerja sama ITB dengan pihak ketiga.
Poster itu juga menjelaskan bahwa perusahaan Pinjolnya merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun.
"Bajigurr, solusi yang ditawarin ITB! Gede lagi bunganya," seperti dikutip dalam postingan ITBfess.
3. Ada bunga yang turut ditanggung dari program ini

Kemudian, pada unggahan lainnya terdapat tangkapan layar mengenai pengajuan biaya pendidikan. Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp 12.500.000 dengan waktu 12 bulan.
Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp1.291.667. Terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1.75 persen dan biaya persetujuan 3.00 persen.