Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa Ikut Geng Motor Bakal Dijebloskan Dedi Mulyadi ke Barak TNI

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tengah melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti pembinaan sanksi terhadap para siswa-siswi yang terlibat geng motor untuk dibina oleh TNI dan Polri.

Menurutnya, rencana ini dilakukan untuk menindaklanjuti persoalan keterlibatan siswa-siswi SMA/SMK dalam geng motor yang meresahkan masyarakat. 

"Jadi begini, kan kita ini dari dulu ngomongin geng motor gak selesai-selesai. (Mereka itu) anak-anak yang mengalami problema di rumah, sehingga berdampak tidak sekolah, tidak selesai sekolah," ujar Dedi, Senin (28/4/2025).

1. Teknis segera dirumuskan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Rencana membawa para murid yang terlibat geng motor ini tengah dikoordinasikan dan dibahas bersama pemerintah kabupaten dan kota, terutama dalam sisi teknisnya di lapangan. Dedi memastikan, rencana ini serius dan akan diterapkan di kabupaten kota yang ada di Jabar. 

"Hari ini kami akan merumuskannya dengan para bupati/wali kota. Nanti anak-anak yang orangtuanya sudah tidak sanggup lagi untuk mendidik, akan kami wajib-militer-kan," katanya.

2. Anak tawuran bakal langsung dibawa ke barak

Dok. Humas Pemkot Bandung

Disinggung soal gambaran program ini seperti apa, Dedi memastikan, nantinya pemberian sanksi ini bersifat opsional. Artinya, pemerintah akan memberi tawaran kepada orangtua murid, apakah anaknya diizinkan diberikan binaan oleh TNI dan Polri atau mengambil bentuk sanksi lainnya.

"Sudah, nanti ada beberapa kabupaten kota yang sudah siap. Nanti ada anak yang tawuran di jalan, kami akan bawa. Nanti saya panggil orangtuanya mau bagaimana? Sanggup masih mendidik atau kita sekolahkan di sekolah militer?" kata dia. 

"Nanti di komplek tentara atau di komplek polisi, kami sekolahkan di situ selama satu tahun. Minimalnya enam bulan sampai dia berubah," ujarnya. 

3. Cara ini dinilai paling efektif

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi berharap program ini agar segera terlaksana dan meminta kabupaten kota menyiapkan semua untuk teknisnya. Dia menargetkan rencana ini dimulai bulan depan di mana ada beberapa daerah yang kini sudah siap untuk dijadikan pelaksana awal program ini. 

"Ini bagaimana cara kita harus mulai cepat lagi. Tidak bisa lagi terus-terusan wacana dari dulu geng motor gak selesai-selesai. Harus tuntas. Mulai Mei 2025, kami sudah mulai jalan. Sudah ada beberapa kabupaten yang sudah menyiapkan Di Bandung, Kodam III Siliwangi sudah menyiapkan barak-barak," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us