Sempat Ditahan, 70 Ribu Ijazah SMA Swasta di Jabar Diserahkan ke Siswa

Bandung, IDN Times - Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat telah menggelar rapat koordinasi untuk menyelesaikan persoalan penahanan ijazah karena tunggakan. Hasilnya, mereka sepakat memberinya ijazah dengan beberapa syarat.
Pengembalian ijazah ini sudah dilakukan oleh sekolah swasta SMA di Jabar per hari ini. Keputusan tersebut dipastikan sudah final dan berdasarkan kesepakatan kabupaten dan kota.
"Per hari ini mulai menyerahkan (ijazah), itu berdasarkan hasil kesepakatan kemarin pengurus FKSS Jabar yang dihadiri pengurus kabupaten kota," kata Ketua FKSS Jabar Ade Hendriana saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).
1. BPMU harus tetap ada

Ade mengungkapkan, pemberian ijazah ini didasari dengan beberapa catatan kepada pemerintah daerah. Salah satu-satunya penyaluran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) dengan nominal yang ditambah dari sebelumnya yakni Rp600 ribu per siswa.
"Tapi ada beberapa permintaan kami, yang paling utama BPMU harus tetap ada, kalau bisa naik. Kami sudah mengalah dengan menyerahkan ijazah tapi BPMU harus tetap ada," ujarnya.
2. Total tunggakan mencapai Rp240 miliar

Berdasarkan data yang dimiliki FKSS, total ijazah yang akan diserahkan SMA swasta kepada para siswa dan alumni jumlahnya kurang lebih 70 ribu lembar dengan nilai tunggakan mencapai Rp240 miliar. Data ini dipastikan sudah berdasarkan laporan dari anggota.
"Sekitar 70 ribu ijazah kurang lebih. Untuk total tunggakan kemarin dari 70 persen data yang masuk sekitar Rp240 miliar," ujarnya.
Mengenai pembayaran jumlah tunggakan, Ade memastikan, FKSS Jabar tidak mengharapkan pemerintah membayarnya. Namun dia menekankan, pemerintah harus tetap menyalurkan BPMU sebagai bentuk kompensasi.
"Kami sepakat, kalau ada syukur tapi kalau tidak ada ya tidak apa-apa. Tapi catatannya BPMU harus tetap ada," ungkapnya.
3. Total tunggakan dengan SMK mencapai Rp1,3 triliun

Di luar SMA, Ade mengatakan berdasarkan informasi Forum Kepala Sekolah SMK Swasta Jabar, belum ada keputusan terkait penyerahan ijazah karena nilai tunggakan yang jauh lebih besar.
"Untuk sementara belum ada keputusan tapi kemungkinan akan mengekor ke kami juga. SMK dengan SMA walaupun FKSS juga tapi kebijakannya berbeda. Untuk tunggakan total itu sekitar Rp1,3 triliun. Dipotong SMA Rp240 miliar berarti banyaknya di SMK sekitar Rp1,1 triliun ya, karena kan pembiayaannya lebih besar di SMK," ujarnya.