Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribuan Honorer di Sukabumi Akan Diangkat jadi PPPK Tanpa Tes

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Kabar baik datang bagi para tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat memastikan bahwa tenaga honorer kategori R2 dan R3 yang belum lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tetap akan diangkat, tanpa harus mengikuti tes ulang.

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat, menyebutkan bahwa kebijakan ini merujuk pada Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 16 Tahun 2025.

"Honorer R2 dan R3 akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu terlebih dahulu, lalu bertahap ke status penuh waktu," kata Teja, Senin (21/5/2025).

1. Ribuan honorer jadi PPPK tanpa tes

Ilustrasi CPNS (IDN Times/Mardya Shakti)

Teja menjelaskan, setidaknya di Kabupaten Sukabumi terdapat 4.880 orang tenaga honorer kategori R3 yang telah tercatat dalam database resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 1 Januari 2022. Jumlah tersebut terdiri atas 2.220 tenaga pendidik, 709 tenaga kesehatan, dan 1.951 tenaga teknis.

"Proses pengangkatan mereka akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Tapi mereka tidak perlu mengikuti tes lagi, karena sudah masuk dalam database BKN," katanya.

2. Pemerintah dorong afirmasi masa kerja dan atur strategi anggaran

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait alur pengangkatan dari PPPK paruh waktu menjadi penuh waktu, Pemkab Sukabumi telah mengajukan usulan ke Kemenpan-RB agar masa kerja honorer dipertimbangkan sebagai bentuk afirmasi.

"Kami berharap masa kerja bisa menjadi pertimbangan untuk mempercepat proses pengangkatan penuh waktu. Syarat awalnya tetap yaitu sudah terdata di BKN," kata Teja.

Ia juga menyoroti keterbatasan anggaran yang menjadi tantangan, karena belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari total APBD. Salah satu solusi yang didorong adalah sistem zero growth, yakni penambahan ASN baru dilakukan secara selektif dan efisien.

"Yang penting jangan khawatir. Honorer R2 dan R3 tetap akan diangkat sebagai PPPK penuh waktu. Hanya saja, prosesnya memang bertahap," katanya.

3. ASN-PPPK yang dilantik tahun ini hanya 1.192 pegawai

ilustrasi pegawai/non-ASN (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, dalam seleksi pengadaan pegawai tahun 2024, total ada 1.192 peserta yang lulus, terdiri dari 1.106 orang dalam jalur PPPK dan 87 orang dari formasi CPNS. Dari jalur PPPK, 796 merupakan tenaga pendidikan, 167 tenaga kesehatan, dan 143 tenaga teknis. Sementara satu dari 87 peserta CPNS diketahui mengundurkan diri.

"Seluruh peserta yang lulus ini dijadwalkan akan mulai aktif sebagai ASN mulai 1 Juli 2025," kata Teja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us