Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perubahan Tren, Pemudik di Daop 3 Cirebon Pulang Lebih Awal

Railfans di Stasiun Cirebon

Cirebon, IDN Times - Arus balik Lebaran 2025 di wilayah operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon mengalami lonjakan signifikan lebih awal dari perkiraan. Alih-alih memuncak pada H+6 seperti yang sebelumnya diprediksi, lonjakan tertinggi juatru tercatat pada H+2 atau Selasa (2/4/2025).

Perubahan ini memaksa Daop 3 Cirebon melakukan penyesuaian cepat terhadap layanan dan pengaturan operasional. Pergerakan besar penumpang yang berangkat dari wilayah Cirebon dan sekitarnya terjadi secara berturut-turut selama tiga hari, dengan angka tertinggi justru muncul lebih awal dibandingkan proyeksi awal perusahaan.

“Awalnya kami memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6 April 2025, karena sebagian besar pegawai formal baru akan kembali masuk kerja pada 8 April 2025. Namun, ternyata banyak penumpang memilih pulang lebih awal,” ujar Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Sabtu (5/4/2025).

1. Pemudik memilih kembali lebih awal

Railfans di Stasiun Cirebon

Berdasarkan data internal KAI, jumlah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 3 mencatat angka tertinggi pada H+2 Lebaran, yaitu sebanyak 12.318 orang.

Di hari berikutnya, yakni Rabu (H+3), angka tersebut menurun sedikit menjadi 12.021 penumpang, lalu kembali turun menjadi 11.176 penumpang pada H+4, Jumat (4/4/2025).

Meski tren menunjukkan penurunan ringan, angka-angka ini tetap berada di atas rata-rata harian normal dan menunjukkan distribusi arus balik yang cukup merata selama beberapa hari pasca-Lebaran.

Muhibbuddin menyebut, perubahan perilaku penumpang menjadi faktor utama yang menyebabkan puncak arus balik bergeser lebih awal.

"Kami melihat banyak masyarakat ingin menghindari kepadatan lalu lintas maupun antrean di stasiun menjelang akhir masa libur. Mereka memilih pulang lebih awal agar bisa istirahat sejenak sebelum kembali ke rutinitas,” ujarnya.

2. Hanya 83% tiket yang berhasil terjual

Penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)

Data per Jumat (4/2/2025) menunjukkan  jumlah penumpang turun di wilayah Daop 3 sudah jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang berangkat. Tercatat 7.097 penumpang tiba di stasiun-stasiun Daop 3.

Ini menunjukkan pergerakan pemudik menuju kampung halaman sudah mereda dan gelombang arus balik kini mendominasi.

Menurut Muhibbuddin, perbedaan ini menandakan fase mudik telah usai, dan kini fokus perusahaan beralih sepenuhnya ke penanganan arus balik.

Sejak dimulainya masa angkutan Lebaran pada 21 Maret 2025 hingga 4 April 2025, total 228.805 penumpang tercatat menggunakan jasa kereta api melalui Daop 3 Cirebon, baik yang berangkat maupun kedatangan.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, KAI Daop 3 Cirebon telah menyiapkan sebanyak 153.296 tempat duduk untuk penumpang yang berangkat dari wilayahnya menuju berbagai daerah, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jember.

"Dari jumlah kapasitas tersebut, sebanyak 127.580 tiket telah terjual, atau sekitar 83 persen dari total tempat duduk yang disediakan," kata Muhibbudin.

3. Perubahan pola mobilitas

ilustrasi seseorang turun dari kereta api (freepik.com/freepik)

Perubahan pola arus balik tahun ini menandai tren baru dalam pergerakan pemudik. Jika biasanya masyarakat memilih kembali mendekati akhir masa libur, tahun ini justru terjadi sebaliknya.

Faktor seperti fleksibilitas kerja hybrid, akses transportasi yang lebih mudah, serta keinginan untuk menghindari puncak keramaian diyakini menjadi alasan utama banyaknya penumpang pulang lebih cepat.

Meski sebagian besar tiket telah habis terjual, kata Muhibbudin, KAI memastikan masih tersedia kursi untuk keberangkatan dalam beberapa hari mendatang.

Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pembelian guna menghindari kehabisan tiket, terutama mendekati akhir masa libur Lebaran.

“Kami terus mengingatkan calon penumpang untuk memanfaatkan berbagai kanal resmi pembelian tiket seperti aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra resmi lainnya,” kata Muhibbuddin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us