Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pentingnya Peran PR di Era Teknologi Mengemuka dalam Road WPRF

Dr. Indra Ardiyanto, M.I.Kom, Ketua BPC Perhumas Bandung. (Dok/Istimewa)

Bandung, IDN Times - Peran Public Relations (PR) dalam menghadapi tantangan era digital dengan mengintegrasikan teknologi dan keberlanjutan mengemuka dalam talkshow Road World Public Relations Forum (WPRF) 2024 yang dinisisiasi BPC Perhumas Bandung dan Perhumas Muda Bandung.

Acara yang digelar dalam rangka jelang WPRF 2024 itu dilaksanakan di Sukajadi Hotel Bandung pada Sabtu (26/10/2024) dengan mengusung tema "PR, Technology, and Sustainability".

"Acara ini sebagai ajang silaturahmi antara BPC Perhumas Bandung dan Perhumas Muda Bandung sekaligus bentuk sinergi dalam mendukung World Public Relations Forum 2024 di Bali," kata Dr. Indra Ardiyanto, M.I.Kom, Ketua BPC Perhumas Bandung.

1. PR Harus siap hadapi tantangan global

Ilustrasi mempunyai peluang baru (pexels.com/Theo Decker)

Tema utama WPRF, “Purposeful Influence for The Common Good”, menggarisbawahi pentingnya PR sebagai agen perubahan positif. Dalam sesi talkshow, narasumber akan mendiskusikan tantangan dan peluang dalam pemanfaatan teknologi, mulai dari pengukuran dampak komunikasi hingga penggunaan teknologi yang berkelanjutan di era digital.

Tak hanya itu, para ahli membahas bagaimana praktisi PR dapat menghadapi isu global dan memperkuat dampak keberlanjutan dengan pendekatan yang transparan dan etis.

2. AI tidak memiliki human touch dan empati dalam berkomunikasi

Artificial General Intelligence sebagai kecerdasan super (Pixabay/Gerd Altmann)

Pembicara utama, Dr. Pitoyo, S.S, S.H, M.I.Kom, berharap
acara ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para praktisi PR untuk berbagi wawasan terkait teknologi dan peran PR dalam mendukung tujuan keberlanjutan.

”Kita manusia tidak boleh menggantungkan diri terhadap teknologi oleh karena itu PR tidak akan bisa tergantikan oleh AI karena AI tidak memiliki human touch dan empati dalam berkomunikasi,” ujar Pitoyo.

3. PR harus selalu saling memanfaatkan peluang

Ilustrasi punya peluang baru (pexels.com/Yan Krukau)

Pembicara utama lainnya Dr. N. Nurlaela Arief, MBA menyebutkan PR dan teknologi akan selalu berdampingan. Sehingga menurutnya, seorang PR harus selalu saling memanfaatkan peluang.

"PR dan teknologi saat ini berdampingan, sehingga seorang PR harus dapat melihat peluang dengan percaya teknologi dan memanfaatkan AI dalam menunjang produktivitas, efektivitas, dan efisiensi aktivitas kehumasan," ujar Nurlaela.

Acara ini diharapkan dapat menjadi simbolis dalam menyambut WPRF 2024 dan mempersiapkan para profesional PR Indonesia untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us