Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Nataru 2025, Disparbud Jabar Tawarkan Wisata Ciayumajakunung

Pantai Pangandaran (Pinterest.com/ndilajhyn)
Pantai Pangandaran (Pinterest.com/ndilajhyn)

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menawarkan alternatif objek wisata baru kepada masyarakat yang hendak memanfaatkan waktu libur Natal dan tahun baru 2025. Beberapa objek wisata ini ada di wilayah Priangan, Jabar selatan, dan beberapa wilayah lainnya.

Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, saat ini para wisatawan masih terpusat berlibur di wilayah Bandung dan Bogor. Padahal, beberapa objek wisata lain di Jabar sangat banyak. Apalagi dua wilayah itu kini sudah melebihi kapasitas.

"Kami coba melakukan travel pattern kan di kawasan Ciayumajakuning, Priangan Timur, sama Jabar Selatan," kata Benny, Rabu (17/12/2024).

1. Cirebon merupakan "Solo"-nya Jawa Barat

Potret Stasiun Cirebon (commons.wikimedia.org/A2613)
Potret Stasiun Cirebon (commons.wikimedia.org/A2613)

Selain itu, dalam menghadapi libur Nataru 2025, Disparbud Jabar juga melibatkan figur yang bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asing atau traveling influencer dari Singapura maupun Malaysia. Benny mengungkapkan, saat ini kawasan Cirebon tengah diupayakan menjadi 'Solo' yang berada di Jabar.

"Cirebon ini menjadi Solo-nya Jabar, karena kebudayaan itu berkembang di sana. Jadi apa yang diminati oleh wisatawan mancanegara, coba kami sediakan dan persiapkan," ucapnya.

2. Optimistis wisatawan asing datang ke Jabar

ilustrasi keberlanjutan ekosistem mangrove di Green Canyon Pangandaran (dok. pribadi/Ariel Guslandi)
ilustrasi keberlanjutan ekosistem mangrove di Green Canyon Pangandaran (dok. pribadi/Ariel Guslandi)

Meski begitu, Benny tak menampik upaya memeratakan kunjungan wisatawan ke Jabar tidak mudah. Sebab, dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia untuk menerima wisatawan terutama dari luar negeri.

"Siap menerima tamu-tamu ini, supaya mereka itu merasa nyaman, serasa di rumah, bisa melaksanakan aktivitas wisatanya di Jawa Barat. Itu PR besar kami. Itu sedang dilakukan, yang kami upayakan hari ini," kata Benny.

Benny menambahkan, saat ini Disparbud Jabar sedang meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menerima wisatawan terutama dari luar negeri. Disparbud Jabar optimistis hal itu bisa tercapai selama lima tahun ke depan.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia itu ada di RPJP provinsi khususnya di Disparbud. Supaya mereka itu siap terhadap kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara. Bagaimana membangun hospitality-nya, dan lainnya," ujarnya. 

3. Asosiasi perhotelan dan pelaku wisatawan harus diajak kerja sama

Ilustrasi penginapan (pixabay.com/davidlee770924)
Ilustrasi penginapan (pixabay.com/davidlee770924)

Dengan begitu, Benny akan melibatkan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), dan lainnya untuk turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Ini sangat penting sekali. Saya kira nanti diajak bicara, terutama HPI dan ASITA di kabupaten/kota. Mereka tentu lebih paham mengenai kondisi lingkungan maupun masyarakatnya di kabupaten kota yang ada di Jawa Barat," kata Benny.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us