Equatorise Gelar Kunjungan Industri di Inggris

Bandung, IDN Times - Equatorise menggelar Global Industry Insight Day di London yang mengajak para peserta program Kementerian Pendidikan yang dikenal sebagai Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Nottingham di Inggris.
Program IISMA merupakan skema beasiswa pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberi kesempatan mahasiswa Indonesia mengikuti program mobilitas di universitas-universitas terkemuka dunia.
Acara ini bertujuan untuk memperkaya wawasan industri bagi 28 mahasiswa Indonesia di Nottingham dengan mempertemukan mereka dengan berbagai perusahaan multinasional dan pemimpin industri di Inggris.
Lewat rangkaian kunjungan ke berbagai sektor industri—termasuk energi berkelanjutan, perdagangan logam, dan keuangan—para mahasiswa dapat memperoleh pemahaman tentang dinamika global dan praktik industri yang inovatif serta menginspirasi.
1. Ke Bloomblerg Eropa hingga London Metal Exchange
Acara dimulai dengan kunjungan ke kantor pusat Bloomberg Eropa, di mana para mahasiswa diperkenalkan dengan BloombergNEF dan melakukan tur kantor. Setelahnya, para mahasiswa menuju ke London Metal Exchange (LME) untuk mendiskusikan peluang nikel Indonesia dan menyaksikan langsung lantai perdagangan terkenal LME.
Acara berlanjut dengan makan siang di Spitalfields Market, yang dilanjutkan dengan para peserta melanjutkan kunjungan ke The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) untuk memahami sejarah dan jejak ICAEW di Asia Tenggara, serta kesempatan untuk berkarier.
2. Berharap pengalaman dapat berdampak positif bagi karier peserta

Di sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan menyusuri Sungai Thames, yang memberikan perspektif baru tentang kota London. Acara ditutup dengan networking di National Liberal Club, bersama Dr. Bagus Muljadi, Putra Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia yang merupakan Asisten Profesor di Universitas Nottingham.
Di sisi lain, ada pula diaspora Indonesia sekaligus CEO dan Managing Partner Equatorise, Steven Marcelino, yang memberi kesempatan para mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional mereka di lingkungan eksklusif di jantung kota Westminster.
“Global Industry Insight Day ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan talenta muda Indonesia dan memfasilitasi wawasan langsung ke dalam praktik industri global.”
“Kami berharap pengalaman ini akan menjadi langkah awal bagi para mahasiswa untuk membangun karier mereka dan membawa dampak positif bagi Indonesia di masa depan setelah mereka kembali ke Indonesia,” ujar Steven Marcelino, CEO dan Managing Partner dari Equatorise, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (23/1/2025).
3. Memberi wawasan bagi peserta

Salah satu mahasiswa IISMA yang hadir, Lucky Zeisya, turut mengungkapkan antusiasmenya. Menurutnya kunjungan industri di London memberi wawasan yang sangat berguna untuk dirinya.
“Meskipun saya berasal dari latar belakang teknik, kunjungan ini membuka wawasan saya lebih luas tentang bagaimana perusahaan besar di London, terutama di sektor keuangan, perdagangan, dan keberlanjutan,beroperasi. Terima kasih kepada Equatorise yang sudah membuat acara ini,” ujar Lucky.