Dishub Jabar Antisipasi Kemacetan Arus Mudik Jalur Utara-Selatan

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memastikan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025). Persiapan untuk membuat beberapa skema guna menangani terjadi kemacetan pun kini masih dilakukan.
Plt Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi perjalanan mudik tahun 2024 lalu, wilayah yang terjadi kemacetan signifikan seperti di Jalur Pantura.
Di mana saat itu puncak arus mudik yang saat itu terjadi tanggal 6 April 2024 dengan total pergerakan kendaraan mencapai 2.001.511 baik saat arus mudik maupun balik.
"Terjadi kemacetan signifikan di jalur Pantura Cirebon akibat lonjakan volume kendaraan, terutama di area persimpangan dan pasar tumpah," kata Dhani, Rabu (26/3/2025).
1. Belajar dari tahun sebelumnya

Ada beberapa lokasi yang rawan mengalami kemacetan, di antaranya ada di wilayah Simpang Lamaran, Jalan Cicinde Selatan, Simpang Cikalong, Jalan Raya Lebak-Jomin, hingga Simpang Cikampek-Mutiara Jomin Karawang.
Tak hanya itu, ada pula Pasar Sukamandi, Pasar Ciasem, Simpang Blanakan, Pasar Pusaka, Patok Besi Subang dan Kandanghaur, Lohbener, Losarang, serta berbagai pasar seperti Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Parean, Bangkir, Jatibarang, dan Karangampel Indramayu.
"Kemudian Tegal Gubug, Gerbang Tol Tegalkarang-Palimanan, serta beberapa simpang dan pasar seperti Plered, Palimanan, Pasalaran Weru, dan Gebang di Cirebon," ujarnya.
2. Jalur Nagreg sudah langganan macet

Sementara, untuk jalur selatan, dia menyebut kemacetan terjadi signifikan saat arus balik di mana kendaraan memadati jalur Nagreg Kabupaten Bandung. Adapun total jumlah kendaraan yang melintas yakni 1.626.630 kendaraan, saat arus mudik dan balik di jalur selatan.
"Kemacetan juga terjadi di jalur Limbangan Garut dan jalur alternatif Singaparna-Bandung melalui Garut. Kepadatan mulai meningkat sejak Jumat, 12 April 2024, dan mencapai puncaknya pada periode 13 hingga 15 April 2024," kata dia.
3. Sebanyak 28,2 juta warga Jabar berangkat mudik

Sebelumnya, Dhani mengatakan, dari hasil survei potensi perjalanan angkutan lebaran 2025, 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat akan melakukan perjalanan mudik yang didominasi transportasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta kendaraan.
Sementara menurut hasil survei pergerakan nasional, Jawa Barat menjadi daerah ketiga tujuan terbanyak yakni mencapai 22,1 juta orang dan menempati urutan pertama daerah asal dengan 30,9 juta orang.
"Pada masa ini Kabupaten Bogor menjadi daerah asal terbanyak dengan jumlah mencapai 3,2 juta orang dan Kabupaten Bandung menjadi daerah tujuan terbanyak dengan 2,78 juta orang," katanya.
"Jam berangkat arus mudik diprediksi dilakukan setelah sahur dan subuh pukul 04.00-06.59 WIB sebanyak 54,05 persen atau 15,25 juta," kata Dhani.